Ekosistem Sungai outlet Waduk Sermo merupakan ekosistem buatan yang menjadi habitat bagi jenis ikan, tumbuhan, plankton, burung, mamalia, reptilia, serangga, dan amfibi hidup, berkembang biak, serta mencari makan. Beberapa diantara penghuni ekosistem outlet waduk sermo merupakan jenis hewan dan tumbuhan endemik. Alasan pemilihan burung sebagai objek tidak terlepas dari peranan burung yang luar biasa dalam ekosistem dan perannya dalam bioindikator keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman komunitas burung dan status konservasinya di daerah aliran sungai waduk Sermo. Metode penelitian ini menggunakan metode jelajah dengan analisis deskriptif. Dalam penelitian, berhasil dijumpai 20 spesies burung yang terdiri atas family Apoidae, Hirundinidae, Rallidae, Columbidae, Nectarinidae, Sylvidae, Pycnonotidae, Alcedinidae, Cuculidae, Estrildidae, Dicaeidae, Accipitridae, Ardeidae, Hemiprocnidae dan Rallidae dengan 2 spesies burung endemik, 1 spesies rawan secara internasional serta 1 spesies dilindungi di Indonesia. Dalam penelitian ini didapatkan nilai Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 2,21 dan indeks Evenness sebesar 0,73. Daerah aliran sungai outlet waduk sermo merupakan wilayah penting bagi burung karena merupakan habitat bagi burung endemik dan dilindungi. Wilayah outlet sungai yang dekat dengan permukiman ini merupakan zona buffer dengan Suaka Marga Satwa Sermo sebagai wilayah konservasi alam sehingga sangat penting kelestariannya. Lokasi ini berada diantara perbukitan menoreh dengan dataran rendah Kulon Progo sehingga menjadi wilayah antara hewan dataran rendah dan dataran yang lebih tinggi.
Data lebih lengkap dapat diakses disini
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article