Deskripsi
Anaphalis javanica (Edelweiss Jawa) memiliki bunga yang berkembang di atas dasar bunga yang rata dan berwarna keemasan. Kepala-kepala sari membentuk tabung yang mengumpul menjadi satu dalam satu wadah. Tumbuhan ini dapat dijumpai dalam bentuk semak yang bercabang banyak dan tingginya dapat mencapai 4 meter, diameter batangnya dapat mencapai sebesar pergelangan tangan. Batang Edelweiss ditutupi oleh kulit batang yang kasar dan bercelah yang dapat menyimpan air. Ranting-ranting Edelweiss mendukung daun-daun yang berwarna keabu-abuan
Habitat
Edelweiss ini merupakan bunga yang hanya tumbuh pada ketinggian 2000-3000 mdpl dengan cahaya matahari penuh. Habitat Edelweiss adalah lereng-lereng dengan topografi datar dan perbatasan antara hutan dan daerah terbuka. Kebutuhan yang paling penting dari tumbuhan Edelweiss ini adalah cahaya dan tanah gembur yang kaya akan kapur.
Keistimewaan Edelweiss
- Edelweiss merupakan tumbuhan perintis di tanah vulkanik yang tandus, berbatuan pegunungan, dan lembah-lembah.
- Dapat bertahan hidup di media yang miskin unsur hara karena bersimbiosis dengan mikoriza yang merupakan jamur yang berada di perakaran yang menambat nitrogen dan dekomposisi materi organik.
- Nutrisi dari mikoriza tersebut akan digunakan oleh Edelweiss untuk kelangsungan hidupnya.
- Edelweiss juga memiliki perakaran yang kokoh dan mampu menembus celah-celah bebatuan sehingga seringkali Edelweiss ditemukan pula di tebing-tebing curam dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau oleh tumbuhan lain.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.