Si Hitam Manis dari Mentawai

Halo sahabat Warriors! mari mengenal primata berbulu hitam dari kepulauan mentawai ini!

Bilou yang memiliki nama latin Hylobates klossii adalah jenis kera unik yang mirip dengan siamang, namun memiliki tubuh yang kerdil dan hanya tersebar di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bilou termasuk hewan monogami, sedangkan jumlah anggota dalam satu kelompok dapat mencapai 11 ekor. Bilou merupakan jenis primata yang paling banyak menghabiskan waktu di atas pohon yang tinggi, sehingga bilou jarang turun ke tanah karena termasuk satwa yang pergerakannya banyak menggunakan lengan - lengannya yang panjang untuk berpindah / melompat dari satu pohon ke pohon yang lain sehingga sulit bergerak di permukaan tanah. Umumnya makanan bilou hampir sama dengan kebanyakan jenis primata lainnya seperti buah – buahan yang rasanya manis, bunga, telur burung, dan serangga. Dengan demikian jelas bahwa Bilou adalah jenis primata yang hidupnya paling dipengaruhi oleh kegiatan penebangan hutan.

(sumber:TamanNasionalSiberut-Fauna)

Bilou juga sekaligus satwa langka yang dimiliki oleh negara kita, Indonesia. Oleh sebab itu, meskipun tidak setenar orangutan, bilou juga termasuk dalam daftar hewan – hewan yang dilindungi. Satwa ini dilindungi berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999. Status CITES menetapkan bahwa bilou berada pada Appendix I/Tahun 2001, sedangkan status IUCN menetapkan bahwa bilou merupakan spesies yang Terancam (Endangered). Bilou mengalami bahaya kepunahan akibat perburuan, perdagangan dan kehilangan habitat. Primata ini juga biasanya dijadikan binatang peliharaan.

Sahabat Warriors! Kita sebagai generasi muda memegang peranan penting dalam menjaga dan melestarikan setiap satwa yang ada di sekitar kita seperti halnya dengan Bilou. Dengan membantu melindungi satwa – satwa tersebut kita sudah menjaga mereka dari kepunahan, sehingga satwa tersebut tetap hidup dan lestari hingga ke depannya.