Secang atau sepang | Caesalpinia sappan L.
Jogjakarta merupakan kota istimewa mulai dari budaya, wisata sampai dengan makanannya. Yogyakarta juga memiliki minuman khas yaitu "wedang uwuh", wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang.
sumber foto : http://arumsari.co.id/gallery.php
Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan kulit kayu dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah. memiliki nama daerah : Seupeng (Aceh); Sepang (Gayo); Sopang (Batak); Cacang (Minangkabau); Secang (Sunda); Kayu secang, Soga Jawa (Jawa); Kaju secang (Madura); Cang (Bali); Sepang (Sasak); Supa; Supang (Bima); Sepel (Timor); Hape (Sawu); Hong (Alor); Sepe (Roti); Kayu sema (Manado); Dolo (Bare); Sapang (Makasar); Sepang (Bugis); Sefen (Halmahera Selatan); Sawala, Hiniaga, Sinyiang, Singiang (Halmahera Utara); Sunyiha (Ternate); Roro (Tidore).
Habitus berupa semak atau pohon kecil, tinggi lebih dari 10 m. Rantingranting berlentisel dan berduri, bentuk duri bengkok, tersebar. Daun majemuk, panjang 25-40 cm, bersirip, 9-14 pasang sirip, panjang sirip 9-15 cm, setiap sirip mempunyai sepuluh sampai dua puluh pasang anak daun yang berhadapan. Anak daun tidak bertangkai, bentuk lonjong, pangkal daun hampir rompang, ujung bundar serta sisinya agak sejajar, panjang anak daun 10-25 mm, lebar 3-11 mm. Perbungaan berupa malai, terdapat di ujung, panjang malai 10-40 cm, panjang gagang bunga 15-20 cm, pinggir kelopak berambut, panjang daun kelopak yang terbawah ±10 mm, lebar ±4 mm, tajuk memencar berwarna kuning, helaian bendera membundar bergaris tengah 4-6 mm, empat helai daun tajuk lainnya juga membundar dan bergaris tengah ±10 mm, panjang benang sari ±15 mm, panjang putik ±18 mm. Polong berwarna hitam, berbentuk lonjong, pipih dengan panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, berisi 3-4 biji, panjang biji 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7 mm.
sumber foto : http://www.fpcn.net/a/qiaomu/20131006/Caesalpinia_sappan.html
sumber foto : http://www.jamunusantara.com/secang-caesalpinia-sappan-l/
sumber foto : www.rumpunherbal.com
sumber foto : http://manfaat-it.blogspot.co.id/2015/01/manfaat-kayu-secang-untuk-kesehatan.html
Kayu secang memiliki senyawa terpenoid, fenil propana, alkaloid, steroid, saponin, dan fenolik lain antara lain flavonoid. Batang dan daun mengandung alkaloid, tanin, fito-sterol dan zat warna brazilin. Minyak atsiri terdiri dari osimen, d-felandren.18) Di samping itu ditemukan pula deoksisappanon atau protosappanin A, sappan kalkon, sesalpin, proto-sappanin E-1; protosappanin E-2, tetra asetil-brazilin.
Sumber :
- http://nopr.niscair.res.in/bitstream/123456789/9400/1/NPR%203(2)%2075-82.pdf
- http://www.jamunusantara.com/secang-caesalpinia-sappan-l/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Caesalpinia_sappan
- Morota, T., Nishimura, M., Sasaki, H., Sato, S., 1996. Blood platelet aggregation inhibitors containing Caesalpin P, sappan-chalcone, 3-deoxysappanone or protosappanin A, American Chemical Society, 6.
- Nagai, Masahiro, Nagumo, Seiji, 1990. Proto-sappanius E-1; E-2 Stereoisomeric dibenzoxacins Combined with Brazilin from Sappan Lignum, Chem. Pharm. Bull., 38, (6) 1490-1494.
- Xu, H., Zhou, Z., Yang, J., 1994. Chemical Constituents of Caesalpinia sappan L., Zhongguo Zhongyao Zazhi, 19, (8) 485-486.
- https://pbftp13.wordpress.com/2014/05/16/secang-caesalpinia-sappan-l/
- http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/15855
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.