(Cinnamomum burmannii) atau yang lebih sering di keal dengan kayu manis adalah salah satu keanekaragaman hayati Indonesia yang tidak bisa di lepaskan dari dunia masak memasak, karena merupakan rempah-rempah yang sering kali masuk kedalam komposisi masakan khususnya pada bagian kulit. Kayu manis terdapat beberapa jenis namun jenis ini adalah asli Indonesia. Tumbuhan ini tumbuh dengan baik dengan ketinggian 600-1.500 meter diatas permukaan laut. Kayu manis ini banyak di temui di sumatera barat dan jambi. kayu manis tumbuh menahun (perenial),berbebtuk semak perdu ketinggian antara 2.5 m sampai 5 m,dan menurut susunan morfologinya tanaman kayu manis terdiri atas akar,batang daun bunga,buah,dan biji.Sistem perakaran tanaman kayu manis menyebar kesegala arah dan dapat mencapai kedalaman antara 30 cm sampai 50 cm. Batang tanaman kayu manis tegak dan berkayu. Pada stadium muda batang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi kelabu keputih – putihan. Tanaman kayu manis cukup tahan terhadap perlakuan mekanis,misalnya pemangkasan. Bila ujung batang di pangkas maka pada bagian bekas pangkasan akan tumbuh tunas baru yang berbentuk percabangan,dengan tata letak agak jarang. Waktu panen kulit kayu manis terbaik ditandai oleh warna daun yang sudah menjadi hijau tua dan tumbuhnya pucuk baru. Jika tanaman sudah mempunyai tanda-tanda tersebut biasanya sudah cukup banyak aliran getah diantara kayu dan kulit sehingga kulit mudah terkelupas dan segera dapat dipanen dan biasanya dengan waktu 6-12 tahun Kulit kayu manis bukan hanya bermanfaat sebagai bumbu masakan namun juga dapat sebagai obat , Mengontrol gula darah Karena Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu manis membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin pada pasien diabetes tipe-2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat gula darah, triglycerides, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes. Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. Dan penyakit lainya seperti Anti Infeksi, Meningkatkan fungsi otak, Mengontrol gula darah ,Menurunkan kolesterol, Mencegah pertumbuhan sel kanker, Menghangatkan, Mencegah penggumpalan darah, Meringankan sakit pada penderita rematik.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.