






Pesut Mahakam hidup di
sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka
yang dilindungi Undang-Undang ini hanya terdapat
pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam,
Sungai Mekong, dan Sungai Irawady
Tubuh Pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua,
lebih pucat dibagian bawah - tidak ada pola khas.
Sirip punggung kecil dan membundar di belakang
pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar;
tidak ada paruh. Sirip dada lebar membundar. Pesut
bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan
bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung
lumpur, namun pesut merupakan 'pakar' dalam
mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan.
Barangkali mereka menggunakan ultrasonik untuk
melakukan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya di laut.
Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar
ini dapat dijumpai di perairan Sungai Mahakam,
Danau Jempang (15.000 Ha), Danau Semayang
(13.000 Ha) dan Danau Melintang (11.000Ha). Pesut
mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi)
dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur).

Leave a Reply
Terkait