Kudanil

Satwa
Kudanil
30 September 2024
1374

Kuda nil (Hippopotamus amphibius), atau sering disebut badak air, adalah mamalia besar yang berasal dari Afrika sub-Sahara. Hewan ini merupakan herbivora dan dikenal sebagai hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Kuda nil biasanya hidup di sekitar sungai dan danau di Afrika, dan sering menjadi pusat perhatian karena ukurannya yang besar.

Kuda nil memiliki berat antara 1.300 hingga 3.200 kg dan panjang tubuh sekitar 209 hingga 505 cm. Warna kulitnya cenderung abu-abu dengan nuansa ungu, sementara mata dan telinganya memiliki rona merah muda kecoklatan. Meskipun memiliki tubuh besar, kuda nil ditutupi rambut tipis. Kaki mereka relatif kecil, dan mereka memiliki kemampuan unik untuk menutup lubang hidung dan telinga ketika berada di bawah air. Mata mereka juga dilindungi oleh selaput khusus ketika menyelam. Kuda nil dapat hidup hingga 40-50 tahun.

Sebagai hewan yang bergantung pada air, kuda nil menghabiskan banyak waktu berendam untuk menjaga tubuhnya tetap sejuk dan terhidrasi. Ketika dewasa, kuda nil tidak bisa mengapung di air yang dalam, sehingga mereka biasanya berjalan di dasar sungai dan muncul ke permukaan setiap 4 hingga 6 menit untuk bernapas. Pada sore hari, kuda nil biasanya meninggalkan air dan bergerak cepat di darat untuk mencari makanan sebelum malam tiba. 

Kuda nil adalah herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan seperti rumput, tunas, alang-alang, bunga, kayu, dan dedaunan. Jika dipelihara di penangkaran, kuda nil juga mengkonsumsi tumbuhan air yang tumbuh di sekitar sungai.

Kuda nil jantan biasanya memiliki akses kawin dengan semua kuda nil betina di wilayahnya. Di dalam kelompok, kuda nil cenderung memisahkan diri berdasarkan status dan jenis kelamin. Mereka juga memiliki kebiasaan menyebarkan kotoran dengan memutar ekornya, baik di darat maupun di air. Kuda nil betina mencapai kematangan seksual pada usia 5-6 tahun dengan masa kehamilan selama 8 bulan, sedangkan kuda nil jantan mencapai kedewasaan pada usia sekitar 7,5 tahun. Anak kuda nil lahir di darat atau di air yang dangkal dengan berat rata-rata sekitar 50 kg.

Kuda nil adalah hewan sosial yang hidup berkelompok, biasanya terdiri dari 20 hingga 100 individu. Mereka lebih banyak beristirahat di siang hari dan menjalani kehidupan yang menetap. Meskipun tampak lamban, kuda nil dapat berlari lebih cepat dari manusia dan memiliki taring yang sangat kuat, menjadikannya salah satu hewan paling berbahaya di Afrika.

Kuda nil dapat merasa terancam jika manusia mendekati tempat perlindungannya, terutama saat musim kemarau ketika habitat mereka menjadi semakin terbatas. Oleh karena itu, jika ingin mengamati kuda nil, sebaiknya dilakukan dari jarak jauh untuk menghormati wilayah mereka yang bergantung pada sungai dan perairan yang mengalir.

 

References

Dunia Hewan: Benarkah Kuda Nil Menjadi Hewan Paling Berbahaya di Afrika? - Semua Halaman - National Geographic. (2024, June 23). National Geographic Indonesia. Retrieved September 30, 2024, from https://nationalgeographic.grid.id/read/134109273/dunia-hewan-benarkah-kuda-nil-menjadi-hewan-paling-berbahaya-di-afrika?page=all

Kuda nil. (n.d.). Wikipedia. Retrieved September 30, 2024, from https://id.wikipedia.org/wiki/Kuda_nil

Kuda Nil. (n.d.). Gembira Loka Zoo. Retrieved September 30, 2024, from https://gembiralokazoo.com/animals/kuda-nil

#kudanil, fauna, satwa
Tentang Penulis
Wahyuning Suci Prabandini
Ilmu Komunikasi

Tinggalkan Balasan

2024-09-30
Difference:

Tinggalkan Balasan