fauna

Perkutut jawa I Geopelia striata (Linnaeus, 1766)

Perkutut memakan rerumputan, benih gulma dan serangga. Sehingga, dimungkinkan di alam mempunyai manfaat sebagai pengontrol alami gulma dan serangga. Masyarakat Yogyakarta terutama kaum priyayi (bangsawan) saat ini hampir semua menyukainya karena suaranya yang bagus dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.Sementara, di alam burung perkutut ini hidupnya seringkali berpasangan atau kelompok kecil. Makannya di permukaan tanah. Kadang pula Perkutut jawa I Geopelia striata (Linnaeus, 1766)

Junonia iphita

Kupu-kupu ini memiliki warna coklat pada bagian sayapnya, terdapat corak coklat muda di bagian tengah sayap. Terdapat bulatan berwarna coklat di bagian sayap bawah. Dapat ditemukan di wilayah Sumatra, Jawa, kalimantan, Bali dan Nusa tenggara.

Caprimulgus affinis (Horsfield, 1821)

Burung malam yang terkamuflase dengan baik, biasanya terlihat beristirahat di atap bangunan, pinggiran sungai berbatu, kawasan terbuka di padang rumput, dan pinggir jalan.  Disebut cabak kota karena merupakan jenis cabak yang paling sering didapati di perkotaan.

Invertebrata

Hewan berjenis bintang laut dengan nama latin Protoseus nodosus dapat ditemukan hidup di perairan dangkal. Bentunya unik karena memiliki semacam tanduk yang memenuhi area dorsal dari hewan tersebut.

Papilio demoleus

Kupu-kupu jeruk (Papilio demoleus) adalah jenis kupu-kupu berukuran sedang dari famili Papilionidae. Dinamai demikian karena larva atau kupu-kupu ini biasanya hidup dan menjadi hama di pohon jeruk.

Heliophorus epicles

Kupu-kupu berukuran kecil dari famili Lycaenidae, hidup di hutan tropis dataran tinggi. Tumbuhan dinang dari kupu-kupu ini adalah Polygonum chinensis.