Curik/Jalak bali, si Maskot Provinsi Bali

Animal
Curik/Jalak bali, si Maskot Provinsi Bali
21 April 2016
3136

Jalak Bali memiliki nama latin Leucopsar rothschildi yaitu sejenis burung pengicau dari suku sturnidae. Ia juga dikenal sebagai curik. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di pulau Bali bagian barat. Burung ini juga merupakan satu-satunya satwa endemik pulau Bali yang masih tersisa setelah harimau Bali dinyatakan punah. Sejak tahun 1991, jalak bali dinobatkan sebagai fauna identitas (maskot) provinsi Bali.

Deskripsi!

Jalak bali mempunyai tanda-tanda spesial, diantaranya mempunyai bulu yang putih di semua tubuhnya kecuali pada ujung ekor serta sayapnya yang berwarna hitam. Memiliki ukuran sedang, dengan panjang kurang lebih 25cm. Sisi pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru serta kaki yang berwarna keabu-abuan.

(Sumber:Pet Lovers)

Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, yaitu Walter Rothschild dan sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.

Kenapa jalak bali terancam punah? Kepunahan jalak Bali di habitat aslinya, disebabkan oleh deforestasi (penggundulan hutan) dan perburuan/perdagangan liar. Perburuan liar dan terkikisnya habitat hutan mengakibatkan populasi burung ini semakin cepat terancam punah dan mengalami penyusutan. 

Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of  Wild Fauna and Flora) jalak Bali terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan, sedangkan IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memasukkan jalak Bali dalam kategori "kritis" (Critically Endangered) yang merupakan status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar atau akan sepenuhnya punah dalam waktu dekat. Atas dasar itulah hampir semua kebun binatang di seluruh dunia mempunyai program penangkaran burung jalak Bali. Salah satu pihak yang melakukan program penangkaran burung ini adalah Taman Nasional Bali Barat yang ingin mengembalikan populasi burung Jalak Bali melalui kegiatan nyata yang bersifat konstruktif. Sahabat Warriors! Kegiatan nyata yang dilakukan adalah dengan cara membuat liar kembali dengan bertahap sub populasi buatan ke habitatnya. Pada akhirnya pengadaan individu burung sebagai cikal bakal lepas dan hidup bebas secara liar tentunya melalui penyelenggaraan kegiatan penangkaran yang dikelola dengan profesional dan dilakukan secara intensif. Ayo Sahabat Warriors, lestarikan jalak Bali si Maskot Provinsi Bali!

About Author
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Leave a Reply

2016-07-13
Difference:

Leave a Reply