serangga

Trithemis aurora | Crimson Marsh Glider (Burmeister, 1839)

Salah satu spesies capung yang sangat mencolok dari keluarga Libellulidae. Capung ini memiliki panjang tubuh sekitar 35-40 mm dengan rentang sayap sekitar 60-65 mm. Capung jantan memiliki warna tubuh merah terang yang mencolok, sementara sayapnya memiliki warna merah hingga merah muda. Betina memiliki warna tubuh yang lebih kusam, biasanya cokelat atau kuning dengan sayap transparan.

Perilaku Mud-Puddling pada Kupu-kupu

Kupu-kupu memang dikenal dengan keindahan warna-warni sayapnya. Namun, pernahkan anda melihat sekumpulan kupu-kupu hinggap di tanah basah, tepi genangan air, atau bahkan kubangan lumpur?. Perilaku ini mungkin terlihat aneh, tetapi sebenarnya sangat penting bagi kelangsungan hidup kupu-kupu tersebut. Perilaku unik tersebut adalah Mud-Puddling.  Apa Itu Mud-Puddling? Mud-puddling adalah perilaku di mana kupu-kupu (dan beberapa serangga Perilaku Mud-Puddling pada Kupu-kupu

Catopsilia pomona | Lemon migrant (Fabricius, 1775)

Salah satu spesies kupu-kupu dari keluarga Pieridae. Kupu-kupu ini memiliki rentang sayap sekitar 55-65 mm. Sayap bagian atas berwarna putih atau kuning pucat dengan tepi hitam tipis. Sayap bagian bawah berwarna hijau kekuningan dengan bercak-bercak hitam dan putih yang halus. Sayap betina biasanya memiliki pola yang lebih rumit dibandingkan jantan. Kupu-kupu *Catopsilia pomona* adalah salah Catopsilia pomona | Lemon migrant (Fabricius, 1775)

Fenomena Laron di Musim Hujan

Setiap kali musim hujan tiba, banyak dari kita pasti melihat serangga bersayap yang berbondong-bondong beterbangan di dekat sumber cahaya. Begitupula saat malam, langit seringkali dipenuhi oleh serangga bersayap yang beterbangan kesana kemari. Mereka dikenal sebagai laron. Bagi sebagian orang, kehadiran laron menjadi pertanda perubahan musim. Apakah yang sebenarnya terjadi? mengapa laron hanya muncul saat hujan Fenomena Laron di Musim Hujan

The Common Tit – Hypolycaena erylus

Kupu-kupu ini memiliki ciri pada bagian sayap belakangnya yang berbentuk surai, mudah ditemukan di mangrove, hutan hujan rendah dan dataran tinggi. Kupu-kupu in berperan dalam penyerbukan bunga di habitatnya.

Appias olferna | Striped Albatross (Swinhoe, 1890)

Salah satu spesies kupu-kupu dari keluarga Pieridae. Kupu-kupu ini memiliki rentang sayap sekitar 50-60 mm. Kupu-kupu jantan memiliki warna dasar putih dengan venas hitam yang mencolok pada bagian bawah sayap⁽²⁾. Kupu-kupu betina memiliki bercak cokelat tua dengan dasar sayap yang berwarna kuning.

Jamides celeno | Common Cerulean (Cramer, 1775)

Jamides celeno, atau dikenal sebagai Common Cerulean, adalah salah satu spesies kupu-kupu dari keluarga Lycaenidae. Kupu-kupu ini memiliki rentang sayap sekitar 30-35 mm. Sayap bagian atas berwarna biru cerah dengan tepi hitam yang tipis. Sayap bagian bawah berwarna cokelat muda hingga kelabu dengan garis-garis hitam dan putih yang halus, memberikan penampilan yang sangat menarik.

Mycalesis janadarna | Common Bush Brown (Moore, 1857)

Termasuk dalam famili Nymphalidae. Kupu-kupu ini memiliki panjang sayap sekitar 45-55 mm. Tubuhnya memiliki warna dasar berwarna cokelat dengan bercak-bercak hitam dan putih pada sayap bagian bawah. Sayap bagian atas memiliki warna cokelat dengan bercak-bercak hitam yang membentuk pola yang menarik. Kupu-kupu Mycalesis janadarna adalah salah satu kupu-kupu yang paling umum ditemukan di daerah hutan Mycalesis janadarna | Common Bush Brown (Moore, 1857)

Potamarcha congener | Capung-Sambar Perut-Pipih (Rambur, 1842)

Capung ini memiliki panjang tubuh sekitar 37-41 mm untuk jantan dan 40 mm untuk betina. Tubuhnya memiliki warna dasar berwarna hijau metalik dengan bercak kuning. Mata mereka berwarna cokelat dan kuning⁽²⁾. Abdomen jantan berwarna merah dengan ujung hitam, sedangkan abdomen betina lebih berwarna cokelat keabu-abu