Xenochrophis vittatus (Linnaeus, 1758) atau Ular kisik termasuk ke dalam genus Xenochrophis yang memiliki panjang tubuh mencapai 70 cm. Jenis ular ini memiliki ciri-ciri berupa tubuh berwarna dasar kehitaman yang terdapat empat jalur garis (pita) memanjang sepanjang tubuh berwarna kuning kecokelatan. Nama “Vittatus” pada spesies ini berarti Pita yang berwarna tersebut. Ular kisik tersebar di … Xenochrophis vittatus I Ular kisik
Kuda nil (Hippopotamus amphibius), atau sering disebut badak air, adalah mamalia besar yang berasal dari Afrika sub-Sahara. Hewan ini merupakan herbivora dan dikenal sebagai hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Kuda nil biasanya hidup di sekitar sungai dan danau di Afrika, dan sering menjadi pusat perhatian karena ukurannya yang besar. Kuda nil … Kudanil
Harimau adalah spesies kucing terbesar yang masih hidup. Dalam bahasa Jawa, harimau sering disebut “macan”, meskipun istilah ini juga digunakan untuk menyebut jenis-jenis kucing besar lainnya, seperti panthera pardus (macan tutul). Sejak abad ke-20, populasi harimau mengalami penurunan drastis, hingga 93%, terutama di Asia Barat, Asia Tengah, serta di pulau Jawa dan Bali. Terdapat beberapa … Harimau
Badak adalah salah satu satwa besar yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Setiap tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Badak Sedunia, momen penting untuk meningkatkan kesadaran global akan perlindungan badak dari ancaman kepunahan. Saat ini, terdapat lima spesies badak yang masih hidup di dunia, yaitu Badak Hitam Afrika, Badak Putih Afrika, Badak India, … Badak
Kehadirannya menunjukkan kualitas air dari sebuah sungai pada dataran tinggi. Mereka gemar beraktivitas pada aliran air terjun, sembunyi dibalik batu, bertengger dan bersuara dibawah gemericik air dengan lantunan suara yang khas. Menetaskan telur yang berkembang menjadi berudu yang cukup besar (mirip dengan bibit ikan lele). Selayaknya aliran sungai air terjun yang deras, katak ini memiliki … Perenang Hebat I Limnonectes kuhlii
Tubuh capung ini didominasi oleh warna hijau kekuningan dengan garis-garis hitam yang tegas di sepanjang toraks dan abdomen. Motif dan warna capung ini seakan-akan seperti tentara sehingga mudah untuk berkamuflase.
Tubuhnya berbentuk seperti jarum dan biasanya berwarna biru cerah pada jantan, sementara betina memiliki warna yang lebih pucat atau hijau kebiruan. Warna biru ini umumnya terlihat di kepala, toraks, dan bagian awal dari abdomen.
Abdomen pendek, tebal, dan berwarna cokelat atau cokelat kemerahan. Sayap transparan dan berwarna sedikit kecokelatan. Sayap depan dan belakang mirip dalam ukuran dan bentuk. Memiliki stigma (selaput kecil berwarna) di dekat ujung sayap yang berwarna gelap.
Papilio demoleus masuk ke dalam famili Papilionidae. Kupu-kupu ini diberi nama kupu-kupu jeruk karena tanaman inangnya yaitu tanaman jeruk (Cytrus sp). Kupu-kupu ini memiliki sayap dorsal berwarna hitam dengan corak putih pada bagian tengahnya. Terdapat spot seperti mata pada bagian ujung sayap belakangnya.
Euploea mulciber (Stripped blue crow) Kupu-kupu ini memiliki sayap dorsal berwarna kecoklatan dan terdapat warna biru metalik. Sayap ventralnya, berwarna coklat lebih muda dan terdapat garis-garis putih. Bagian thoraksnya bercorak titik-titik putih. Kupu ini masuk ke dalam famili Nymphalidae. Kupu ini bisa dijumpai hingga ketinggian 2.500 mdpl (KUPUNESIA, 2024).