satwa

Bunglon kecil di habitat alaminya

Gambar ini menampilkan seekor bunglon taman (Calotes versicolor) yang sedang berkamuflase di antara tanaman liar. Spesies reptil ini dikenal karena kemampuannya mengubah warna kulit untuk menyatu dengan lingkungan sekitar sebagai bentuk pertahanan diri dari predator. Foto diambil di lingkungan rumah dengan vegetasi rendah yang menjadi habitat alami bagi spesies ini.

Burung Kutilang (Pycnonotus aurigaster): Si Merdu Penyejuk Suasana

Burung kutilang, atau dalam nama ilmiahnya Pycnonotus aurigaster, adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat familiar di lingkungan pedesaan maupun perkotaan Indonesia. Ciri khas burung ini adalah warna tubuhnya yang didominasi abu-abu kecoklatan dengan bagian kepala hitam dan ekor panjang, serta suara kicauannya yang bervariasi dan ramai. Dalam gambar , burung kutilang tampak nyaman Burung Kutilang (Pycnonotus aurigaster): Si Merdu Penyejuk Suasana

Burung Perkutut (Geopelia striata): Warisan Budaya Bernilai Tinggi

Burung perkutut (Geopelia striata) adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di Indonesia, khususnya di kalangan pecinta burung tradisional. Burung ini memiliki ciri khas tubuh ramping dengan motif garis-garis halus pada bulunya, yang memberikan tampilan elegan dan tenang. Burung ini tidak hanya dipelihara karena keindahan suaranya yang lembut dan menenangkan, tetapi juga karena Burung Perkutut (Geopelia striata): Warisan Budaya Bernilai Tinggi

Burung Putih Tekukur (Streptopelia risoria): Simbol Damai dan Kesetiaan

Burung putih tekukur atau dikenal juga sebagai “Lovebird Dove” adalah salah satu varian jinak dari keluarga Columbidae yang telah lama hidup berdampingan dengan manusia. Ciri khas burung ini adalah bulunya yang dominan putih bersih, dilengkapi dengan bercak hitam mencolok di bagian leher, serta mata berwarna merah kecokelatan yang menambah pesonanya. Burung ini tidak hanya dikenal Burung Putih Tekukur (Streptopelia risoria): Simbol Damai dan Kesetiaan

Si Angsa Hitam Yang Menawan

Angsa hitam atau dalam nama ilmiahnya Cygnus atratus adalah salah satu angsa yang terdapat di dalam marga Cygnus. Burung dewasa berukuran besar, dengan panjang mencapai 130 cm. Seluruh bulu-bulunya berwarna hitam dengan perkecualian bulu sayap yang berwarna putih, paruh berwarna merah dengan garis putih diujungnya dan kaki berwarna abu-abu. Angsa Hitam mempunyai leher yang sangat panjang dan membentuk huruf “S”. Burung betina serupa Si Angsa Hitam Yang Menawan

Kerennya Alpaca, satwa dari America Selatan

Alpaka (Bahasa Inggris : Alpaca) adalah binatang menyusui dari Amerika Selatan yang menyerupai llama. Alpaka berukuran lebih kecil daripada llama, dan alpaka tak digunakan sebagai hewan pengangkut, tetapi untuk diambil bulunya. Serat alpaka digunakan untuk membuat barang rajutan dan jahitan, seperti wol domba  

Sikatan paruh-lebar (Myiagra ruficollis)

Burung penyanyi ramping dan berekor panjang dengan paruh tebal. Dewasa tubuh atas kelabu-biru tebal, tubuh bawah putih, dengan tenggorokan dan dada oranye. Bulu ekor memiliki panjang berbeda, membentuk pola bertingkat; bandingkan dengan sikatan kelam yang bulu ekornya memiliki panjang hampir sama. Menghuni hutan bakau dan hutan pesisir, menangkap serangga di dedaunan atau sambil terbang singkat.

Decu Belang (Saxicola caprata)

Burung ini berukuran 13 cm, berwarna hitam dan putih. Jantan berwarna hitam seluruhnya kecuali garis putih mencolok pada sayap, tungging, perut bagian bawah, dan tunggir yang berwarna putih. Betina bercoretan coklat dengan tunggir merah-bata. Burung muda coklat berbinti-bintik

Perjuangan Badak Jawa dan Sumatera: Akankah Mereka Bertahan?

Indonesia, negeri yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya, telah menjadi rumah bagi berbagai spesies endemik. Tercatat terdapat lebih dari 24.823 spesies flora dan fauna, namun sebanyak 1.496 di antaranya kini berada diambang kepunahan. Dua diantaranya adalah badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), ikon kebanggaan kita yang diam-diam bertarung melawan kepunahan.   Perjuangan Badak Jawa dan Sumatera: Akankah Mereka Bertahan?