#konservasi

Pelangi Darat | Xenopeltis unicolor

Xenopeltis unicolor (Boie, 1827), merupakan ular akuatik dengan ciri khas sisik yang dapat memantulkan cahaya sehingga memiliki kesan berwarna pelangi. Ular ini memiliki bisa rendah dan relatif aman untuk manusia. Meski demikian, beberapa kasus dari ular ini ditemukan cukup mengerikan seperti memangsa Ular Sanca (Pyton reticulated) dan Welang (Bungarus candidus). Ular ini aktif di air Pelangi Darat | Xenopeltis unicolor

Ahaetulla prasina | Ular Pucuk Daun

Ahaetulla prasina (Boie, 1827) menjadi salah satu reptil yang umum ditemukan di hutan sekunder hingga perkebunan warga. Ciri utamanya memiliki bentuk kepala lonjong dan mata yang sipit, ular ini biasanya berwarna kuning kehijauan di bagian kepala, sisi perut diberkahi garis kuning di sepanjang sisi tubuh, Panjang ular ini bisa mencapai 185 cm. Ular jenis ini Ahaetulla prasina | Ular Pucuk Daun

Homalopsis buccata | Pemburu Ikan

Homalopsis buccata atau ular kadut belang merupakan ular dari famili Homalopsidae yang berbisa rendah dan tersebar luas di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, hingga Bangladesh dan Timur Laut India. Corak dan warna yang dimiliki sangat beragam dan relatif menyesuaikan habitatnya untuk berkamuflase dengan baik. Meskipun berbisa rendah, gigitan dari ular ini menimbulkan rasa gatal dan Homalopsis buccata | Pemburu Ikan

Pembelajaran Identifikasi Reptil | Edukasi Cinta Lingkungan

Memasuki usia remaja, perlu ditanamkan sikap peduli lingkungan termasuk kepada seluruh organisme yang tinggal didalamnya. Melalui edukasi satwa berbasis kontekstual, kami melakukan latihan identifikasi “Apa yang dimaksud reptil?” melalui dua objek utama, yaitu Bunglon taman Calotes versicolor dan Ular siput Pareas carinatus. Kami mulai mengidentifikasi ciri-ciri reptil, dan perbedaan antara dua hewan dari kelas reptil tersebut. Pembelajaran Identifikasi Reptil | Edukasi Cinta Lingkungan

Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten

Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 kami berangkat dari sekolah yang berlokasi di Bogor. Menuju Pulau Sangiang, surga kecil yang tersembunyi di Selat Sunda, Banten. Kami mengunjungi Area Konservasi Satwa yang dilindungi, yaitu Penyu Sisik () dan Penyu Hijau (Chelonia mydas). Menurut keterangan pengurus, kedua jenis ini kini terancam di alamnya karena kerusakan habitat, perburuan, Konservasi Penyu Sisik dan Penyu Hijau Pulau Sangiang, Banten

Megophrys montana | Katak tanduk Jawa

Katak tanduk jawa Megophrys montana (Kuhl and Van Hasselt, 1822) merupakan katak dari famili Megopryidae yang endemik di Pulau Jawa. Ciri khas yang unik pada kelopak mata yang menyerupai tanduk membuat mereka kerap kali dijadikan sebagai pet atau hewan peliharaan. Mereka biasa mendiami serasah di hutan lembab, hingga mendekati aliran sungai di daerah ketinggian 1.200 mdpl. Megophrys montana | Katak tanduk Jawa

Chalcorana chalconota | Jenis amfibi penghuni kolam

Halo guyss, kali ini kita akan belajar tentang amfibi yang sering ditemukan di kawasan kolam, baik pada ketinggian tinggi maupun rendah. Katak ini berasal dari genus Chalcorana yang menjadi salah satu spesies kriptik (Inger et al., 2009). Warna mereka sangat bervariasi, mulai dari kuning cerah hingga coklat kegelapan. Adaptasi mereka sangat baik meskipun hidup di tengah Chalcorana chalconota | Jenis amfibi penghuni kolam

SICANTIK KUPU-KUPU ZAMRUD DILANGIT SULAWESI

Pagi itu, embun masih menempel di ujung-ujung daun hutan Sulawesi. Udara lembap, harum tanah basah, dan cahaya matahari pertama menembus sela pepohonan, menciptakan kilau keemasan di antara kabut tipis. Aku berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam — lalu mataku menangkap sesuatu yang membuat waktu seolah berhenti. Seekor kupu-kupu melintas perlahan, begitu tenang dan anggun. Dari kejauhan, SICANTIK KUPU-KUPU ZAMRUD DILANGIT SULAWESI

Durio testudinarius Durian Endemik dari Pulau Kalimantan!

Morfologi D. testudinarius Kulit buah berwarna hijau kekuningan Jenis ini masih jarang ditanam oleh masyarakat lokal, karena daging buah terlalu lembut dengan tekstur agak basah, dengan rasa yang manis, namun aromanya sangat kuat. Buah yang masih muda umumnya dijadikan sebagai sayur Klasifikasi D. testudinarius Kerajaan: Plantae Filum: Tracheophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Malvales Famili: Malvaceae Genus: Durio Spesies: Durio testudinarius Durian Endemik dari Pulau Kalimantan!

Tropidolaemus wagleri si Cantik yang Berbahaya

Morfologi T. wagleri Individu muda atau laki-laki memiliki tubuh ramping, punggungnya hijau dan sedikit bermotif dengan pasangan bintik-bintik kecil berwarna atau bar pendek pada kedua sisi garis vertebral: bintik-bintik atau garis yang sebagian merah dan sebagian krim. Ada garis warna berganda yang melewati mata yang terdiri dari garis merah tebal di bawah, serta garis putih Tropidolaemus wagleri si Cantik yang Berbahaya