#herpetofauna

RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

Dalam upaya mengembangkan kreativitas dan kapasitas mahasiswa biologi dalam kegiatan penelitian yang bergerak dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, kelompok biodiversitas Pendidikan Biologi UHAMKA melakukan kegiatan yang bertemakan Research Biodiversity & Conservation Center. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari mahasiswa biologi di sekitar Jakarta selama 2 hari satu malam yang berlokasi di Hutan RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

KODOK BANGKONG TULI?? INI DIA LIMNONECTES KUHLII

Halooo Amfibiansss!! Kali ini ada amfibi unik dari keluarga Dicroglossidae nihh, atau yang biasanya dikenal dengan ciri memiliki sepasang gigi. Biasa disebut dengan nama lokal Bangkong Tuli. Kenapa yaa disebut tuli??? Ternyata kata tuli ini diambil karena jenis ini tidak menampakkan timpanum yang jelas pada bagian lateral kepalanya. Sedangkan disebut bangkong karena tubuh mereka relatif KODOK BANGKONG TULI?? INI DIA LIMNONECTES KUHLII

KATAK POHON JAWA (RHACOPHORUS MARGARITIFER)

Halo Amfibi lovers!!! Pada kesempatan kali ini mau coba memperkenalkan katak pohon endemik asal pulau Jawa. Katak ini termasuk anggota dari famili Rhacophoridae yang punya ciri-ciri berupa piringan membulat pada ujung jarinya. Piringan yang terdapat pada jari digunakan mereka untuk menempel pada permukaan daun. Pola Hidup Katak ini unik dan terlihat lucu. Mereka bergerak sangat KATAK POHON JAWA (RHACOPHORUS MARGARITIFER)

Keroppi dalam dunia nyata

Rhacophorus reinwardtii merupakan salah satu anggota Bangsa Anura Keluarga Rhacophoridae. Merupakan satwa endemik pulau jawa yang aktif pada malam hari

Kadal kebun (Eutropis multifasciata)

Kadal kebun memiliki tubuh berwarna dasar hijau kecoklatan yang berkilau ditandai oleh sisik sikloid yang licin, dan terdapat pola warna garis kekuningan atau orange di sisi kanan dan kiri tubuhnya. Untuk membedakan jenis kelaminnya dapat dilihat melalui tipe leher dan pangkal ekor, selain itu juga dapat dilihat dari hemipenisnya jika individu jantan. Tipe leher jantan Kadal kebun (Eutropis multifasciata)

Bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)

Bunglon hutan hidup di dalam hutan hujan yang lembap. Bunglon hutan betina berwarna hijau kecokelatan dan ukuran tubuh lebih kecil sementara jantan berwarna cokelat kebiruan dengan bercak-bercak warna kuning, merah dan oranye serta lebih besar dibanding betina. Bunglon hutan jantan memiliki kantong besar berwarna kebiruan atau kecoklatan pada dagunya. Pada tengkuk bunglon hutan terdapat duri Bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)

Bunglon taman (Calotes versicolor)

Seperti bunglon pada umunya, Calotes versicolor memiliki kemampuan merubah warna tubuhnya, tergantung pada suhu atau mood, selain juga untuk menarik perhatian sang betina. Walaupun dalam penyebutan bahasa Inggrisnya kadal, tetapi Calotes versicolor di dalam ilmu pengetahuan fauna, masuk ke dalam golongan bunglon. dan termasuk pemakan serangga. Bunglon taman ini mampu beradaptasi di lingkungan keras seperti Bunglon taman (Calotes versicolor)

Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Deskripsi: Tubuhnya biasanya berwarna cokelat atau abu-abu dengan bercak-bercak atau garis-garis gelap. Cekibar memiliki “sayap” membran di antara tulang rusuknya. Sayap ini adalah perluasan kulit yang membentang dari tulang rusuk hingga ujung jari-jarinya. Sayap ini memungkinkan mereka untuk melakukan “flight” atau terbang-jarak pendek (gliding) dari satu pohon ke pohon lainnya. Di bagian bawah rahang (dewlap) Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Kodok darah (Leptophryne cruentata (Tschudi, 1838))

Deskripsi: Tubuhnya berwarna hitam atau gelap dengan bercak-bercak merah mencolok di punggung dan kaki. Warna merah biasanya terdapat di sisi tubuh, paha, dan kadang-kadang di sekitar mulut. Leptophryne cruentata hanya ditemukan di air terjun yang mengalir deras.