#herpetofauna

Keroppi dalam dunia nyata

Rhacophorus reinwardtii merupakan salah satu anggota Bangsa Anura Keluarga Rhacophoridae. Merupakan satwa endemik pulau jawa yang aktif pada malam hari

Kadal kebun (Eutropis multifasciata)

Kadal kebun memiliki tubuh berwarna dasar hijau kecoklatan yang berkilau ditandai oleh sisik sikloid yang licin, dan terdapat pola warna garis kekuningan atau orange di sisi kanan dan kiri tubuhnya. Untuk membedakan jenis kelaminnya dapat dilihat melalui tipe leher dan pangkal ekor, selain itu juga dapat dilihat dari hemipenisnya jika individu jantan. Tipe leher jantan Kadal kebun (Eutropis multifasciata)

Bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)

Bunglon hutan hidup di dalam hutan hujan yang lembap. Bunglon hutan betina berwarna hijau kecokelatan dan ukuran tubuh lebih kecil sementara jantan berwarna cokelat kebiruan dengan bercak-bercak warna kuning, merah dan oranye serta lebih besar dibanding betina. Bunglon hutan jantan memiliki kantong besar berwarna kebiruan atau kecoklatan pada dagunya. Pada tengkuk bunglon hutan terdapat duri Bunglon hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)

Bunglon taman (Calotes versicolor)

Seperti bunglon pada umunya, Calotes versicolor memiliki kemampuan merubah warna tubuhnya, tergantung pada suhu atau mood, selain juga untuk menarik perhatian sang betina. Walaupun dalam penyebutan bahasa Inggrisnya kadal, tetapi Calotes versicolor di dalam ilmu pengetahuan fauna, masuk ke dalam golongan bunglon. dan termasuk pemakan serangga. Bunglon taman ini mampu beradaptasi di lingkungan keras seperti Bunglon taman (Calotes versicolor)

Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Deskripsi: Tubuhnya biasanya berwarna cokelat atau abu-abu dengan bercak-bercak atau garis-garis gelap. Cekibar memiliki “sayap” membran di antara tulang rusuknya. Sayap ini adalah perluasan kulit yang membentang dari tulang rusuk hingga ujung jari-jarinya. Sayap ini memungkinkan mereka untuk melakukan “flight” atau terbang-jarak pendek (gliding) dari satu pohon ke pohon lainnya. Di bagian bawah rahang (dewlap) Cekibar (Draco volans (Linnaeus, 1758))

Kodok darah (Leptophryne cruentata (Tschudi, 1838))

Deskripsi: Tubuhnya berwarna hitam atau gelap dengan bercak-bercak merah mencolok di punggung dan kaki. Warna merah biasanya terdapat di sisi tubuh, paha, dan kadang-kadang di sekitar mulut. Leptophryne cruentata hanya ditemukan di air terjun yang mengalir deras.

Bunglon hutan (Gonocephalus kuhlii (Schlegel, 1851))

Deskripsi: Tubuhnya biasanya berwarna hijau zaitun atau cokelat, yang membantu dalam kamuflase di lingkungan hutan. Terdapat pola bintik atau garis yang lebih gelap di tubuhnya. Memiliki surai dan menonjol di daerah kepala, terutama di atas mata dan di sekitar telinga.

Katak Bertanduk (Megophrys montana (Kuhl & Van Hasselt, 1822))

Deskripsi: Memiliki ciri khas kepala yang berbentuk segitiga dengan tonjolan seperti tanduk di atas mata. Warna tubuh biasanya cokelat atau hijau kecokelatan. Memiliki bentuk seperti serasah dan memiliki mata ynag seakan-akan menonjol keluar. Megophrys montana merupakah spesies kriptik, sehingga secara morfologi sulit dibedakan dngen genus Megophrys lainnya dan Pelobatracus. Klasifikasi: Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Katak Bertanduk (Megophrys montana (Kuhl & Van Hasselt, 1822))