#herpetofauna

Nyctixalus margaritifer I Katak Pohon Mutiara

Nyctixalus margaritifer (Boulenger, 1882) sinonim Java Indonesian Tree-frog, dikenal dengan nama lokal Katak-pohon Mutiara merupakan famili dari Rhacophoridae marga Nyctixalus. Jenis ini memiliki warna merah menyala dengan tekstur tubuh berbintil, serta corak putih seperti mutiara yang tersebar di sepanjang kelopak mata. Nyctixalus margaritifer merupakan katak endemik asal Jawa yang berdistribusi utama di kawasan Taman Nasional Gunung Nyctixalus margaritifer I Katak Pohon Mutiara

Microhyla achatina I Percil Jawa

Microhyla achatina (Tschudi, 1838) merupakan anggota dari famili microhylidae dengan tubuh kecil dan ramping serta memiliki moncong yang lancip. Individu jantan dewasa berukuran sekitar 20 mm dan betina 25 mm. Katak ini biasa dijumpai pada hutan primer dan sekunder, beberapa kasus ditemukan individu yang melakukan panggilan suara di antara rerumputan atau semak yang basah didekat Microhyla achatina I Percil Jawa

Phrynoidis asper I Kodok-buduk Sungai

Phrynoidis asper (Gravenhorst, 1829) lebih sering dikenal dengan nama lokal kodok sungai besar, kodok puru hutan dan kodok batu. Kodok ini berukuran besar dan gagah dengan kulit berbintil kasar. Ukuran jantan mencapai 100 mm dan betina dewasa hingga mencapai 140 mm. Kodok ini berwarna hitam gelap serta bola mata kuning dan menghuni tepian di hutan Phrynoidis asper I Kodok-buduk Sungai

CRYPTIC SPECIES (TANTANGAN DALAM TAKSONOMI)

Taksonomi merupakan ilmu yang dapat memudahkan dalam mempelajari, mencirikan, dan mengelompokan makhluk hidup agar dapat lebih mudah diamati. Perkembangan ilmu ini terus mengalami kemajuan khususnya di Indonesia yang menjadi negara dengan julukan Mega Biodiversity Country menurut LIPI, 2019. Hal ini dikarenakan hutan yang melimpah dan iklim tropis yang dapat mendukung persebaran dan habitat banyak sekali CRYPTIC SPECIES (TANTANGAN DALAM TAKSONOMI)

KATAK TERBANG REINWARDTII (SI TUKANG BAKSO)

Rhacophorus reinwardtii dideskripsikan pertama kali oleh Schlegel pada 1840 yang merupakan anggota dari famili Rhacophoridae atau keluarga katak pohon. Jenis ini termasuk kedalam katak eksotis karena memiliki dorsal berwarna hijau cerah dan ventral kekuningan. Katak ini sering disebut dengan istilah Flying frog karena saat melompat melebarkan tungkai depan dan belakang serta pada tungkainya memiliki selaput KATAK TERBANG REINWARDTII (SI TUKANG BAKSO)

Si Tanduk Penunggu Air Terjun

Megophrys montana, merupakan katak tanduk endemik Jawa yang biasa tinggal didekat perairan dataran tinggi. Mereka banyak beraktivitas di malam hari, memiliki kemampuan berenang yang baik, dan memiliki modifikasi pada kelopak matanya sehingga menyerupai tanduk.  

Polypedates leucomystax

Katak Pohon Bergaris Memiliki ciri khas jari kaki berselaput sehingga masuk ke dalam famili Rhacophoridae. Adanya selaput pada jari-jari kaki berfungsi sebagai pelekat untuk berada di pohon. Katak ini memiliki pola garis pada tubuhnya. Tubuh berwarna kecoklatan.  Katak ini umum di jumpai di pepohonan.

(NEW SPECIES) KATAK POHON CANTIK DARI JAWA

Kabar terbaru datang dari dunia herpetologi dengan ditemukannya jenis baru dari keluarga Rhacophoridae. Mulanya jenis ini dicurigai sebagai jenis Rhacophorus prominanus yang sejauh ini tercatat persebarannya di Sumatera, Malaysia dan Thailand. Akan tetapi Alhadi (2021) dalam Buku Panduan Bergambar: Amfibi Pulau Jawa menemukan jenis ini pada hutan dataran tinggi di Baturaden, Jawa Tengah. Katak ini (NEW SPECIES) KATAK POHON CANTIK DARI JAWA

WARNA MENENANGKAN NAMUN PUNYA SENJATA MEMATIKAN

Indonesia merupakan negara tropis yang dihuni oleh banyak sekali hewan. Tidak heran bahwa manusia yang mendiami negeri ini harus berhadapan dengan hewan, entah dalam konteks positif ataupun negatif. Tetapi, perlu disadari bahwa hewan juga menjadi salah satu penghuni bumi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup, hanya saja dalam beberapa kasus sekelompok manusia tega menghabisi hutan WARNA MENENANGKAN NAMUN PUNYA SENJATA MEMATIKAN

PEMANJAT HEBAT BERTUBUH GEMPAL

Pada survey kali ini, menemukan sesuatu yang jarang terlihat. Individu Kaloula baleata atau dikenal dengan nama lokal Belentuk pohon sedang merayap pada sebuah pohon yang cukup tinggi bagi seekor katak. Kaloula sendiri termasuk ke dalam anggota Microhylidae yang memiliki bentuk bulat gempal dengan panjang tubuh sekitar 40 mm. Ciri khasnya yakni memiliki corak berwarna kuning PEMANJAT HEBAT BERTUBUH GEMPAL