fauna

Kupu-kupu Euploea climena

Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di Indonesia yang mencakup Sumatra, jawa, Alor, Ambon, Aru, Babar, Bali, Banda, Bawean, Belitung, Buru, Damar, Enggano, Flores, Goram, Kei, Lombok, Moa, Romang, Seram, Sumba, Sumbawa, Tanimbar, Timor, Wetar.

RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

Dalam upaya mengembangkan kreativitas dan kapasitas mahasiswa biologi dalam kegiatan penelitian yang bergerak dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, kelompok biodiversitas Pendidikan Biologi UHAMKA melakukan kegiatan yang bertemakan Research Biodiversity & Conservation Center. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari mahasiswa biologi di sekitar Jakarta selama 2 hari satu malam yang berlokasi di Hutan RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

KATAK POHON JAWA (RHACOPHORUS MARGARITIFER)

Halo Amfibi lovers!!! Pada kesempatan kali ini mau coba memperkenalkan katak pohon endemik asal pulau Jawa. Katak ini termasuk anggota dari famili Rhacophoridae yang punya ciri-ciri berupa piringan membulat pada ujung jarinya. Piringan yang terdapat pada jari digunakan mereka untuk menempel pada permukaan daun. Pola Hidup Katak ini unik dan terlihat lucu. Mereka bergerak sangat KATAK POHON JAWA (RHACOPHORUS MARGARITIFER)

Epinephelus areolatus

Secara morfologi, ikan ini memiliki bentuk tubuh memanjang agak membulat (compressed). Bentuk ekor mendatar atau berpinggir tegak (truncate). Ukuran mulut ikan besar, maxilla nya terlihat ketika mulut tertutup. Bentuk mulut dapat disembulkan dengan posisi inferior atau terletak di bawah hidung. Tepi depan tutup insang terlihat bergerigi dan pada bagian flat opercular-nya terdapat 3 buah duri Epinephelus areolatus

Perkutut Jawa (Geopelia striata (Linnaeus, 1766))

Bulu berwarna abu-abu dengan garis-garis melintang hitam dan putih pada seluruh tubuh, memberikan penampilan yang bergaris-garis. Bulu di leher dan dada bagian atas berwarna abu-abu dengan pola garis-garis yang lebih halus. Sayap memiliki warna yang serupa dengan tubuh, dengan pola garis yang lebih jelas.

Tekukur Biasa (Spilopelia chinensis (Scopoli, 1786))

Warna bulu dominan cokelat keabu-abuan dengan pola garis-garis hitam pada sayap dan punggung. Bagian bawah tubuh lebih terang, biasanya keputihan atau abu-abu pucat. Di lehernya terdapat pola bintik-bintik hitam dan putih di sekitar leher yang tampak seperti kalung.

Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus (Horsfield, 1821))

Memiliki sayap, dengan bulu putih di bagian bawah tubuh. Kepala dan leher sering kali tidak berbulu, berwarna merah muda atau merah. Paruhnya Panjang dan besar, berwarna kuning atau kuning keabu-abuan. Memiliki kaki yang panjang dan berwarna abu-abu atau hitam. Lehernya Panjang dan ramping, sering tampak seperti memiliki tonjolan karena bagian bawah lehernya yang menggembung.