Kupu-kupu Appias olferna
Kupu-kupu ini menyukai tumbuhan inang yang berasal dari suku Brassicaceae (Brassica), Capparaceae (Capparis, Cleome), dan Passifloraceae (Passiflora).
Kupu-kupu ini menyukai tumbuhan inang yang berasal dari suku Brassicaceae (Brassica), Capparaceae (Capparis, Cleome), dan Passifloraceae (Passiflora).
Kupu-kupu ini menyukai tumbuhan inang yang berasal dari suku Capparaceae (Capparis, Cleome, Crateva), dan Rhamnaceae (Rhamnus).
Kupu-kupu ini memiliki tumbuhan inang yang berasal dari suku Fabaceae (Cassia, Crotalaria, Senna, Sesbania, Paraserianthes), Araceae (Colocasia), dan Capparaceae (Crateva).
Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di Indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Bali, Banggai, Enggano, Flores, Kei, Lombok, Nias, Sangihe, Simeuleu, Sula, Sumba, Sumbawa, Talaud, Timor. Jenis ini menyukai tumbuhan inang yaitu Desmodium heterocarpum dan Trifolium sp.
Hallo sobat biodiversity, kalian sudah pada tahu belum kalau anura memiliki tempat perjumpaannya masing-masing? Tentunya mereka memilih habitat yang menyesuaikan dengan morfologi dan perilaku hariannya lho… Kalau belum tahu, yukk kita simak!! Ordo Anura merupakan kelompok katak dan kodok yang banyak terdistribusi di Indonesia. Keragaman jenis anura di Indonesia sangat melimpah karena memiliki iklim tropis … Types of Anura’s Habitat
Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di Indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Timor. Jenis ini mempunyai tumbuhan inang dari suku cycadaceae.
Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, NTT, NTB, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Sumba. Jenis ini memiliki tumbuhan inang dari suku Asclepiadaceae.
Kupu-kupu ini memiliki wilayah perseberan di Indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Natuna, Siberut. Termasuk keluarga Nymphalidae.
PENDAHULUAN Amfibi menjadi salah satu komponen penting dalam menyusun ekosistem karena berperan sebagai pemangsa konsumen primer (Turner et al., 2007) serta dapat berguna sebagai indikator biologis alami yang memiliki kepekaan tinggi terhadap perubahan di suatu lingkungan (Iskandar, 1998). Fungsi kodok dalam habitatnya sebagai pengendali hama dan penyakit karena mereka memakan serangga kecil. Salah satu kodok … PERILAKU HARIAN KODOK BUDUK (DUTTAPHRYNUS MELANOSTICTUS SCHNEIDER, 1799) DI KAWASAN PEMUKIMAN PADAT
Young Observer, Young Herpetologist! Sehubungan dengan adanya ‘Lembah Mampang Project’, dilakukan pembekalan materi dasar Herpetofauna terhadap Murid Kelas 8 (SL8) di Sekolah Alam Indonesia, Mampang. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa sebelum melakukan observasi lapangan dimulai dari materi seputar amfibi reptil yang mendiami kawasan metropolitan, teknik melakukan pengamatan malam, teknik handling, alat dan bahan … YOUNG OBSERVER, YOUNG HERPETOLOGIST