fauna

Hypolycaena erylus-Kupu Dada Biasa

Hypolycaena erylus – Kupu Dada Biasa (Common Tit) Si cantik yang masuk ke dalam famili Lycaenidae. Memiliki antena bercorak hitam-putih. Pada bagian dorsal, sayap berwarna biru metalik-keabuan dan warna putih pada bagian ventralnya. Memiliki swallow tail berjumlah 2 pada tiap sayap.

Doleschallia polibete-Kupu Ranggas Daun

Spesies satu ini kerap sekali disalahartikan dengan kembarannya yakni Doleschallia bisaltide karena saking miripnya. Namun ternyata, berdasarkan penelitian terbaru menurut KUPUNESIA (2024), ketika fase imago D. polibete memiliki spot putih yang lebih berkembang di apikal sayap depan.  

Duttaphrynus melanostictus-Mating

Dua sejoli. Kodok buduk (Duttaphrynus melanostictus) sedang mating atau kawin. Jenis kelamin pada kodok atau hewan lain umumnya dapat dilihat pada ukuran tubuhnya. Pada gambar ini, kodok jantan berukuran lebih kecil dan betina berukuran lebih besar.

Puddling Kupu-kupu

Puddling atau melumpur merupakan aktivitas kupu-kupu menyerap garam mineral, air, atau unsur lain. Aktivitas ini dilakukan dengan menjulurkan probosisnya di genangan air, bebatuan, kotoran, atau di tepian sungai  

Si Cantik Troides helena Yang Terancam Keberadaannya

Si cantik Troides helena (Common birdwing). Melintas, semua mata tertuju padanya. Terbang kesana kemari. Menyapa yang berkawan dengannya.Perpaduan warna hitam dan kuning, lindungi aku katanya. Kupu-kupu satu ini punya pesona yang sangat ciamik. Kepakan sayapnya ketika terbang membuat siapapun yang melihat tertegun sejenak. Kupu-kupu ini memiliki thoraks berwarna hitam, abdomen berwarna kuning dengan bercak kehitaman. Si Cantik Troides helena Yang Terancam Keberadaannya

Kupu-kupu Vagrans sinha

Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di Indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, NTT, NTB, Sulawesi, Bali, Flores, Lombok, Sula, Sumbawa, Timor, Wetar. Jenis ini menyukai tumbuhan inang yang berasal dari suku Salicaceae (Flacourtia).

ANURA JAWA NAN EKSOTIS NAMUN KRITIS

Saat ini, masalah penurunan populasi amfibi di dunia menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Mulanya dibuktikan oleh penelitian Martha L. Crump tentang katak emas Atelopus zeteki di Costa Rica, dalam penelitiannya tidak ditemukan individu katak emas yang diperkirakan menghilang. Tentunya hal ini menjadi sinyal bagi peneliti amfibi di dunia bahwa telah terjadi masalah populasi pada ANURA JAWA NAN EKSOTIS NAMUN KRITIS

Kupu-kupu Ypthima pandocus

Kupu-kupu ini memiliki wilayah persebaran di Indonesia yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Mentawai, Natuna, Nias, Siberut, Simeuleu. Jenis ini menyukai tumbuhan inang yang berasal dari suku Poaceae/Gramineae. Salah satunya Ischaemum muticum.