alam

Suara Alam

“Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkannya”. William Shakespeare Alam selalu berbicara kepada kita – melalui gemericik daun yang tertiup angin, gemuruh ombak di pantai, atau nyanyian burung di pagi hari. Namun, sering kali kita terlalu sibuk dengan hiruk-pikuk kehidupan modern hingga lupa untuk mendengarkan suara-suara tersebut. Padahal, jika kita mau meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan, Suara Alam

Si Tanduk Penunggu Air Terjun

Megophrys montana, merupakan katak tanduk endemik Jawa yang biasa tinggal didekat perairan dataran tinggi. Mereka banyak beraktivitas di malam hari, memiliki kemampuan berenang yang baik, dan memiliki modifikasi pada kelopak matanya sehingga menyerupai tanduk.  

Mengukir Jejak Hijau di Gunung Gede Pangrango: Pengalaman ade nugraha di Climate Generation Camp CGC KLHK 2024

Pada awal Agustus 2024, saya mendapat kesempatan istimewa untuk berpartisipasi dalam Climate Generation Camp (CGC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Camp ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 Agustus di Gunung Gede Pangrango. Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan saya sebagai individu yang peduli terhadap lingkungan. Hari Pertama: Pembukaan dan Mengukir Jejak Hijau di Gunung Gede Pangrango: Pengalaman ade nugraha di Climate Generation Camp CGC KLHK 2024

RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

Dalam upaya mengembangkan kreativitas dan kapasitas mahasiswa biologi dalam kegiatan penelitian yang bergerak dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, kelompok biodiversitas Pendidikan Biologi UHAMKA melakukan kegiatan yang bertemakan Research Biodiversity & Conservation Center. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari mahasiswa biologi di sekitar Jakarta selama 2 hari satu malam yang berlokasi di Hutan RBCC (Research Biodiversity & Conservation Center)

Rhizophora stylosa 

Rhizophora stylosa tumbuh pada habitat yang beragam di daerah pasang surut: lumpur, pasir dan batu. Menyukai pematang sungai pasang surut, tetapi juga sebagai jenis pionir di lingkungan pesisir atau pada bagian daratan dari mangrove. Satu jenis relung khas yang bisa ditempatinya adalah tepian mangrove pada pulau/substrat karang. Menghasilkan bunga dan buah sepanjang tahun. Kemungkinan diserbuki Rhizophora stylosa 

MELAWAN TUMPAHAN MINYAK DENGAN RACIKAN ORGANIK

Gambar 1. Limbah Organik Pasar (Gramedia.com) Selama ini limbah sayuran pasar menjadi sumber masalah bagi mewujudkan kebersihan dan kesehatan masyarakat. Limbah sayuran pasar merupakan bahan yang dibuang sebagai usaha memperbaiki penampilan barang dagangan berbentuk sayur mayur yang akan dipasarkan (Muwakhid, 2005). Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MELAWAN TUMPAHAN MINYAK DENGAN RACIKAN ORGANIK

Membunuh Suara Alam

Jauh sebelum adanya lampu, kunang-kunang menerangi pandangan dengan percaya diri. Sebelum semuanya dirampas oleh terang benderang, bulan purnama kalah terang dan tidak lagi eksis untuk dilihat. Lalu, jalan raya ditemukan. Segala suara yang berasal dari alam, perlahan dirampas berganti dengan suara deru mesin, dan kehidupan berubah menjadi serba cepat. Hingga suara paling sunyi, tidak lagi Membunuh Suara Alam

Acraea terpsicore or Acraea violae (Linnaeus, 1758) Basking and Mating

Acraea terpsicore , tawny coster , merupakan kupu-kupu berukuran sedang 53–64 milimeter yang umum ditemukan di habitat padang rumput dan semak belukar. Famili kupu-kupu ini masuk ke dalam Nymphalidae yang dapat di temukan di Indonesia, India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Bangladesh, Vietnam, Singapura, dan Australia. 

Pontederia crassipes

Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philip von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brazil. Perkembangan dan pertumbuhan yang cepat mengakibatkan spesies ini menjadi spesies invasif.

Catharanthus roseus

Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, tetapi telah menyebar ke berbagai daerah tropis lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus di Indonesia ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti  sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (Bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (Bahasa Jawa).