Kategori: Kehutanan

Madu dan Konservasi; Harmoni Ekologi, Ekonomi, dan Sosial di Suaka Margasatwa Rawa Singkil

Masyarakat sekitar hutan menjadi agen penting dalam mewujudkan upaya pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan berbasis pengetahuan lokal. Hasil penelitian menyatakan bahwa semakin dalam pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan lokalnya, akan berimplikasi positif terhadap praktik pemanfaatan sumber daya hutan di sekitarnya (1). Penelitian ini tentu berkorelasi dengan kondisi di Indonesia, dimana sekitar dua per tiga dari daratannya Madu dan Konservasi; Harmoni Ekologi, Ekonomi, dan Sosial di Suaka Margasatwa Rawa Singkil

Elymnias nesaea | Tiger Palmfly (Linnaeus, 1764)

Elymnias nesaea , juga dikenal sebagai Tiger Palmfly , adalah spesies kupu-kupu dari keluarga Nymphalidae. – Bagian atas sayap berwarna hitam dengan garis-garis panjang berwarna hijau kebiruan. – Sayap depan memiliki 4-5 bintik di area apikal, sedangkan sayap belakang memiliki bintik putih subterminal. – Bagian bawah sayap berwarna coklat gelap dengan kilau keperakan. – Pada Elymnias nesaea | Tiger Palmfly (Linnaeus, 1764)

Baning Cokelat | Manouria emys

Baning Cokelat (Manouria emys), juga dikenal sebagai Asian Brown Tortoise atau Asian Forest Tortoise , adalah spesies kura-kura darat terbesar di Asia Tenggara. Panjang karapas (tempurung punggung) dapat mencapai 48-60 cm, dengan berat antara 15-40 kg. aning Cokelat diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah (Endangered) oleh IUCN karena hilangnya habitat dan perburuan untuk perdagangan hewan Baning Cokelat | Manouria emys

Kasturi Kepala Hitam | Lorius lory

Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory), juga dikenal sebagai Black-capped Lory , adalah burung yang termasuk dalam keluarga Psittaculidae. Panjang tubuh sekitar 31 cm. Kasturi Kepala Hitam memiliki bulu yang sangat berwarna-warni. Kepala berwarna merah dengan mahkota hitam. Bagian bawah kepala dan mantel berwarna ungu tua yang berlanjut sampai dada dan membentuk kalung. Paha dan bagian Kasturi Kepala Hitam | Lorius lory

Kadalan Birah | Phaenicophaeus curvirostris

Kadalan Birah (Phaenicophaeus curvirostris), juga dikenal sebagai Chestnut-breasted Malkoha , adalah burung yang termasuk dalam keluarga Cuculidae. Kadalan Birah adalah burung berukuran besar dengan panjang tubuh sekitar 42-47 cm. Tubuh bagian atas berwarna hijau gelap mengilap, sedangkan tubuh bagian bawah berwarna coklat-berangan tebal. Wajahnya berwarna merah cerah dengan mata pucat melotot, serta paruh atas pucat Kadalan Birah | Phaenicophaeus curvirostris

Julang Emas | Rhyticeros undulatus

Julang Emas (Rhyticeros undulatus), juga dikenal sebagai Wreathed Hornbill , adalah spesies burung dari keluarga Bucerotidae. Julang Emas diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan (Vulnerable) oleh IUCN karena hilangnya habitat dan perburuan paruhnya. Burung ini memiliki paruh panjang berwarna putih kusam-kuning pucat dengan balung berbentuk lipatan-lipatan rendah serta kerutan yang jelas melintang di pangkal kedua rahang Julang Emas | Rhyticeros undulatus

Kuya Batok | Cuora amboinensis

Kuya Batok , juga dikenal sebagai Kura-Kura Batok atau Amboina Box Turtle (Cuora amboinensis), adalah sejenis kura-kura yang tergolong dalam keluarga Geoemydidae. Kuya Batok diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan oleh IUCN karena hilangnya habitat dan perburuan untuk perdagangan hewan peliharaan

Tiong Emas | Gracula religiosa

Tiong Emas , juga dikenal sebagai Beo (Gracula religiosa), adalah burung yang termasuk dalam keluarga Sturnidae . Burung ini terkenal karena kemampuannya menirukan suara manusia dan suara lainnya. Tiong Emas diklasifikasikan sebagai spesies dengan status Risiko Rendah (Least Concern) oleh IUCN. Namun, populasi mereka dapat terancam oleh hilangnya habitat dan perdagangan ilegal burung liar.