Kategori: Kehutanan

Mitos Burung Cabak di Jawa dan Sumba

Hi Warriors ! Siapa yang tertarik dengan kajian etnozoologi pedesaan ataupun perkotaan di Pulau Jawa dan Pulau Sumba? Pernahkah sobat mendengar suara burung saat menjelang petang ataupun tengah malam “cwirpp cwirpp cwirpp”, sambil berputar-putar diatas atap rumah kalian. Ternyata burung tersebut adalah cabak kota si pemakan serangga nokturnal dari famili Caprimulgidae. Savanna Nightjar nama bahasa Mitos Burung Cabak di Jawa dan Sumba

Tenun Pemulih Iklim

Era industrialisasi telah memanipulasi perilaku manusia menjadi sangat konsumtif untuk memenuhi kebutuhan sandang dalam waktu yang cepat dengan kualitas rendah dan harga murah. Perilaku konsumtif ini mendorong laju kerusakan lingkungan menjadi sangat pesat demi memenuhi permintaan pasar industri fesyen dalam jumlah banyak dan cepat. Akibatnya, industri yang tidak berkelanjutant tersebut berkontribusi terhadap polusi dan emisi Tenun Pemulih Iklim

Caprimulgus affinis (Horsfield, 1821)

Burung malam yang terkamuflase dengan baik, biasanya terlihat beristirahat di atap bangunan, pinggiran sungai berbatu, kawasan terbuka di padang rumput, dan pinggir jalan.  Disebut cabak kota karena merupakan jenis cabak yang paling sering didapati di perkotaan.

Cricula trifenestrata Helfer, 1837

Cricula trifenestrata (Lepidoptera: Saturniidae) dapat diunggulkan sebagai ulat sutera yang menghasilkan benang berwarna khas yaitu kuning keemasan (‘golden silk’) dan lebih berpori serta tidak mudah kusut dibandingkan dengan sutera biasa. Kokonnya berbentuk seperti jaring dan tidak berbau.

Serangga Cricula trifenestrata Dianggap Hama tetapi Penghasil Sutera Emas

  Hi Warriors ! Siapa yang menyangka bahwa kupu-kupu malam atau ngengat pada fase kokon dapat menghasilkan sutera emas ? Tahu ga sih, kalau serangga dari Ordo Lepidoptera famili Saturniidae yang mampu menghasilkan sutera emas karena kokon yang dihasilkan berwarna kuning keemasan. Serangga ini memiliki siklus hidup yang lengkap atau holometabola, yaitu terdapat fase telur, Serangga Cricula trifenestrata Dianggap Hama tetapi Penghasil Sutera Emas

Pseudoxenodon inornatus – Dull bamboo snake

Kobra palsu atau Pseudoxenodon inornatus memiliki karakteristik warna orange kecoklatan pada seluruh bagian tubuhnya, ketika dalam keadaan terancam ular ini akan membentuk sendok seperti ular kobra pada umumnya. Dibutuhkan tinjauan lebih lanjut mengenai jenis ular satu ini untuk memperbaharui data informasi jumlah populasinya.

Kupu kupu gajah yang terancam kepunahannya?

Kupu-kupu gajah (Attacus atlas) adalah sejenis ngengat bertubuh besar yang menyebar luas di wilayah tropika dan subtropika Asia Tenggara, umum ditemukan di Kepulauan Nusantara. Dalam bahasa Inggris ia dikenal sebagai Atlas moth. Kupu-kupu gajah kerap dianggap sebagai ngengat yang terbesar di dunia, khususnya terkait luas permukaan sayap-sayapnya, yang mencapai 400 cm². Rentang sayapnya pun termasuk salah Kupu kupu gajah yang terancam kepunahannya?

Sulawesi Bloodsucker

The Sulawesi Bloodsucker is a species of agamid lizard found in Sulawesi, Indonesia. This lizard is known for its vibrant green coloration and long tail, which it can shed to escape from predators. The Sulawesi Bloodsucker is an arboreal species. Its scientific name, Bronchocela celebensis, reflects its native range in Sulawesi.

Kawasan Karst Sebagai Tandon Air Utama Di Bumi Dan Ancaman Terhadap Kelestariannya

Kawasan bentang alam karst (batu gamping) adalah kawasan yang dicirikan dengan drainase permukaan yang langka, solum tanah yang tipis, terdapatnya cekungan-cekungan tertutup (doline), serta keberadaan sungai bawah tanah yang lebih dominan daripada aliran permukaannya. Kawasan karst sudah lama dikenal sebagai salah satu reservoir utama di dunia selain kawasan pesisir dan vulkanik. Kawasan ini melingkupi sekitar Kawasan Karst Sebagai Tandon Air Utama Di Bumi Dan Ancaman Terhadap Kelestariannya