Kategori: Ekowisata

Capung kembara pantai – Macrodiplax cora (jantan)

Capung kembara pantai atau Macrodiplax cora, capung ini termasuk yang toleran terhadap garam, sehingga ditemukan di daerah pesisir seperti muara, hutan mangrove dan pantai. Biasanya hinggap di tempat yang terpapar sinar matahari di ujung daun atau ranting pohon. Perbedaan antara capung betina dan capung jantan terlihat di seluruh tubuh capung ini. Pada betina bagian mata Capung kembara pantai – Macrodiplax cora (jantan)

Lebah tukang kayu – Xylocopa aestuans

Lebah tukang kayu atau Xylocopa aestuans disebut dengan nama tersebut karena jenis ini memiliki kemampuan untuk melubangli kayu untuk pembuatan sarang. Lebah ini memiliki tubuh berwarna hitam dan memiliki rambut berwarna kuning pada bagian thorax. Lebah betina memiliki tanda hitam di bagian tengah thorax. Sayapnya memiliki warna keunguan jika terkena matahari. Ditemukan di taman atau Lebah tukang kayu – Xylocopa aestuans

Raja udang biru – Alcedo coerulescens

Raja udang biru dapat ditemukan di sekitar tambak, kolam atau hutan mangrove, biasanya burung ini memakan udang kecil atau ikan kecil. Biasanya bertengger di satu dahan pohon sebelum memangsa makanannya.

MENEGENAL PERMASALAHAN DI EKOSISTEM LAUT LEPAS

Perairan merupakan satu kesatuan (perpaduan) antara komponen-komponen fisika, kimia dan biologi dalam suatu media air pada wilayah tertentu. Perairan mencakup suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis (tergenang) seperti danau. Ketiga komponen dalam perairan saling berinteraksi, jika terjadi perubahan pada salah MENEGENAL PERMASALAHAN DI EKOSISTEM LAUT LEPAS

MEKANISME PEMANASAN SINAR MATAHARI DAN KAITANNYA DENGAN IKLIM GLOBAL

Energi matahari sangat membantu berbagai proses fisis dan biologis di bumi. Radiasi adalah suatu proses perambatan energi (panas) dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang tanpa memerlukan zat perantara. Pancaran radiasi membantu energi matahari sampai ke bumi karena di antara bumi dan matahari terdapat ruang hampa. Adapun gelombang elektromagnetik adalah perambatan gelombang dengan bentuk medan listrik dan MEKANISME PEMANASAN SINAR MATAHARI DAN KAITANNYA DENGAN IKLIM GLOBAL

Wana Bhupata: Inventarisasi Hutan di Tahura Bunder

Salah satu contoh Taman Hutan Raya di Indonesia adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder, yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di wilayah Desa Bunder Kecamatan Patuk dan Desa Gading Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahura Bunder awalnya merupakan bagian dari Hutan Produksi, namun berubah fungsi menjadi Hutan Konservasi sesuai dengan Keputusan Menteri Wana Bhupata: Inventarisasi Hutan di Tahura Bunder

Cabai jawa (Dicaeum trochileum)

Burung cabai jawa memiliki bulu berwarna hitam dan merah padam. Pada jantan dewasa, bagian kepala, punggung, tunggir, dan dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam, perut putih keabuan, ada bercak putih pada lengkung sayap. Sedangkan pada betina, tunggir merah, tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel, tubuh Cabai jawa (Dicaeum trochileum)

Mengintip Kehidupan Burung Jakarta: Surga Tersembunyi di Tengah Beton

Jakarta, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, merupakan ibukota Indonesia yang terkenal dengan gedung-gedung betonnya yang menjulang tinggi, kota ini terus berkembang dengan pembangunan infrastruktur yang pesat. Tingginya penggunaan transportasi dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Meski begitu, Jakarta Mengintip Kehidupan Burung Jakarta: Surga Tersembunyi di Tengah Beton

Tekukur biasa (Streptopelia chinensis)

Burung tekukur biasa memiliki bulu berwarna coklat kemerahjambuan. Ekor tampak panjang. Bulu ekor terluar memiliki tepi putih tebal. Bulu sayap lebih gelap daripada bulu tubuh, terdapat bintik-bintik putih halus. Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.

Capung sambar kirmizi (Orthetrum testaceum)

Capung sambar kirmizi memiliki ciri abdomen berwarna merah terang dengan toraks berwarna jingga kecokelatan serta sayap transparan. Ukuran tubuh sedang, jantan berwarna jingga kecoklatan pada toraks dan merah terang pada abdomen. Mata majemuk berwarna abu-abu kecoklatan dengan frons merah. Sayap belakang coklat gelap pada pangkal sangat mirip dengan Orthetrum chrysis, namun warna kontrak dan mata Capung sambar kirmizi (Orthetrum testaceum)