Terlihat enak ternyata beracun

Terlihat enak ternyata beracun
1 Juni 2022
883

Buah bintaro atau dengan nama latin Cerbera manghas jika dilihat secara sekilas tanpa mengetahui spesiesnya akan sangat berbahaya dikarenakan spesies ini berbentuk menyerupai buah apel yang begitu enak dan sangat menarik. Tanpa kita ketahui ternyata tumbuhan ini sangatlah berbahaya bagi manusia. Dibanding manfaat yang dihasilkan, sebenarnya pohon bintaro lebih dikenal akan bahaya kandungan racunnya. Pohon ini mengandung racun bernama cerberin, yakni berupa senyawa glikosida. Jika termakan, maka senyawa ini akan mengakibatkan sumbatan saluran ion kalsium dalam otot jantung manusia. Keracunan buah bintaro dapat mengakibatkan detak jantung tidak stabil. melemah dan berujung pada kematian.

Namun dengan bahaya racun yang dimiliki oleh spesies ini, ternyata spesies ini juga memiliki manfaat loh bagi kehidupan kita diantaranya:

  1. Sebagai tanaman peneduh
  2. Sebagai bahan baku bahan bakar alternatif
  3. Pengusir hewan pengganggu
  4. Biopestisida

Buah bintaro termasuk tumbuhan mangrove yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudera Pasifik.

Biasanya, pohon bintaro memiliki tinggi 4-6 meter, hingga dapat mencapai 12 meter. Daun dari pohon bintaro berwarna hijau tua mengkilat berbentuk bulat memanjang. Sementara bunganya berwarna putih dan berbau harum yang terdiri atas lima petal dengan mahkota berbentuk terompet yang pangkalnya berwarna merah muda. Buah bintaro berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 5-10 cm. Saat masih muda, buah bintaro berwarna hijau pucat yang kemudian berubah warna menjadi merah marun ketika masak.

sumber: https://rimbakita.com/pohon-bintaro/

https://www.orami.co.id/magazine/buah-bintaro

Lokasi: Kampus UNMUL

Hak Cipta
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
Fotografer
Gresya Munda
UNMUL/MAPFLOFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto
Terkait
Tidak ada foto yang ditemukan
2023-08-14
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *