![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/thumb_bw tumb img_1960_6807263800.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/thumb_bw tumb img_1960_6807263800.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Punai gading (Treron vernans) berukuran agak kecil (29 cm), berwarna hijau. Jantan: kepala abu-abu kebiruan, sisi leher, tengkuk bawah, dan garis melintang pada dada berwarna merah jambu. Dada bagian bawah jingga, perut hijau dengan bagian bawah kuning, sisi-sisi rusuk dan paha bertepi putih, penutup bagian bawah ekor coklat kemerahan. Punggung hijau, bulu penutup ekor atas perunggu. Sayap gelap dengan tepi kuning yang kontras pada bulu-bulu penutup sayap besar. Ekor abu-abu dengan garis hitam pada bagian subterminal dan tepi abu-abu pucat. Betina: hijau, tanpa warna merah jambu, abu-abu, dan jingga seperti pada jantan. Iris merah jambu, paruh abu-abu-biru dengan pangkal hijau, kaki merah (MacKinnon, 2010).
(Semua foto oleh Rahmadiyono Widodo)
Referensi :
MacKinnon, Jhon, Keren Philips, & Bas van Balen. 2010. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. diterjemahkan oleh Wahyu Rahardianingtrah dkk. Bogor : LIPI-Burung Indonesia.
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)