Phyllanthus emblica L.

Flora
Phyllanthus emblica L.
17 Agustus 2020
1193

Mungkin sebagian penduduk Sumatra Utara tidak asing dengan nama tumbuhan ini, balakka begitu ia disebut. Balakka (Phyllanthus emblica L.) merupakan tumbuhan khas di Tapanuli bagian selatan meluputi Kab. Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kab. Padang Lawas Utara, Kab. Padang Lawas hingga Kab. Labuhanbatu Selatan. Tumbuhan ini salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan baik di kawasan tandus (tanah berbatu) yang minim sumber air. Batang berkayu, habitus perdu, daun majemuk dengan helaian kecil.

Tumbuhan yang berasal dari famili Phyllanthaceae ini sangat mudah kita temukan di daerah Padang Bolak, Padang Lawas Utara dan hampir seluruh masyarakat di daerah ini mengenal tumbuhan perdu ini. Balakka bukanlah tumbuhan budi daya, melainkan tumbuh liar di padang ilalang yang luas. Masyarakat setempat biasanya mongkonsumsi buah segar yang rasanya cukup unik, manis sepat dan apabila dalam waktu dekat kita meminum air putih akan terasa segar dan manis. Selain itu kulit tumbuhan ini dimanfatkan sebagai bahan utama makanan khas Padang Bolak yaitu holat. Holat mirip seperti sop, hanya saja bahan yang digunakan ikan mas dan kulit tumbuhan balakka ini (kulit batang balakka di kikis dengan alat khusus).

Selain di Sumatra Utara, tumbuhan ini juga dapat dijumpai di Pulau Bangka, Kalimantan Selatan, Jawa Timur hingga Kepulauan Nusa Tenggara yang notabene memiliki tanah tandus seperti Tapanuli Bagian Selatan khususnya Padang Bolak.

Hak Cipta
Yusran E. Ritonga
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
Fotografer
Yusran E. Ritonga
Biologi Pencinta Alam Sumatera Utara (Biota_Sumut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2023-09-01
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *