Kelakai, Tumbuhan Lokal Khas Kalimantan Dengan Sejuta Khasiat

Flora
Kelakai, Tumbuhan Lokal Khas Kalimantan Dengan Sejuta Khasiat
21 Februari 2022
12750

Kelakai memiliki nama latin Stenochlaena palustris. Kelakai termasuk salah satu tanaman jenis pakis atau paku-pakuan yang memiliki panjang 5 – 10 m dan tumbuh di hutan rawa-rawa. Daun kelakai yang sudah tua akan berwarna hijau segar. Sedangkan daun yang masih muda memiliki warna merah tua gelap dan berlendir pada tangkainya. Kelakai tidak layu walaupun terkena paparan matahari langsung sampai 40 Derajat Celcius, karena batangnya berfungsi menyimpan air dan mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Kelakai mempunyai banyak khasiat seperti mampu meredakan diare, menambah darah, dan bahkan banyak orang suku Dayak yang meyakini bahwa mengkonsumsi kelakai bisa menjadikan awet muda. Adapun nutrisi yang dikandung oleh kelakai diantaranya adalah protein, kalsium, vitamin A, C, beta-karoten, potasium, fosfor, mangan, zat besi, tanin, flavonoid, steroid, dan alkaloid. Tak heran lantaran banyaknya mafaat yang terkandung dalam kelakai, tumbuhan ini kerap kali dijadikan sumber gizi yang terbilang ekonomis dengan harga yang terjangkau bahkan sangat mudah ditemui. Pemanfaatan daun kalakai bukan hanya untuk olahan sayuran saja seperti sayur bening, tumis, dan sop. Namun juga diinovasi menjadi olahan keripik kelakai.

Hak Cipta
Alicia Wafiq Nur Azizah
Nama
Nama Latin
Lokasi sebaran
Status konservasi
Manfaat
Fotografer
Alicia Wafiq Nur Azizah
Teknik Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2022-02-21
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *