Elang jawa (Nisaetus bartelsi)

Elang jawa (Nisaetus bartelsi)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Falconiformes

Family : Accipitridae

Genus : Spizaetus

Spesies : Spizaetus Bartelsi

Elang jawa meruapakan salah satu jenis atau spesies burung nasional indonesia yang sering disebut mirip dengan Garuda. Burung ini menjadi salah satu satwa langka yang masuk dalam kriteria terancam atau Endangered /genting dari IUCN (Collar, dkk. 1994). Burung ini merupakan jenis burung pemangsa atau predator puncak yang memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan. Menurunnya populasi elang jawa disebabkan beberapa faktor, salah satunya akibat manusia seperti adanya perambahan, penebangan liar, kebakaran hutan dan lain-lain yang merusak habitat elang jawa. Saat ini elang jawa sering ditemukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Elang memiliki tubuh yang langsing, ukuran sedang sampai besar, dengan panjang tubuh sekitar 60-70 cm mulai dari ujung paruh hingga ekor. kepala berwarna coklat kemerahan dengan adanya jambul yang menonjol. jambul yang ada memiliki 2-4 bulu dengan panjang hampir 12 cm. Selain itu, elang ini juga memiliki tengkuk berwarna coklat kekuningan. Sedangkan warna jambulnya hitam dengan ujung putih. Mahkota dan Kumis berwarna hitam serta punggung dan sayap berwarna coklat gelap. Pada bagian ekor berwarna kecoklatan dengan adanya empat garis gelap dan lebar melintang yang terlihat jelas di sisi bawah. Iris mata berwarna kuning atau kecoklatan, paruh hitam, sera dan kaki kekuningan.

Sebaran elang jawa terbatas di Pulau Jawa daei ujung barat hingga timur. Perlu diketahui bahwa burung ini hidup di wilayah yang berlereng. Ekosistem yang disukai merupakan hutan hujan tropika yang selalu hijau di dataran rendah maupun tempat yang lebih tinggi. Jenis-jenis pohon yang menjadi sarang seperti rasamala, pasang, tusam, puspa, dan ki sireum.

Daftar Pustaka

Oktavia R. 2021. Satwa Langka Indonesia. Jakarta : CV. Media Edukasi Creative