Perubahan iklim saat ini sudah dirasakan, dampak dari perubahan iklim kian terasa. Mulai dari cuaca yang ekstrem, kesahatan manusia, hilangnya pulau-pulau kecil, pemanasan dan pengasaman laut menimbulkan risiko besar terhadap ekosistem laut.
Mengubah budaya membaca yang dulunya membaca buku secara utuh (fisik) beralih ke e-book. E-book perangkat mobile yang memberikan efektivitas dan efesiensi dalam membaca buku ataupun informasi lainnya. Salah satu keuntungan membaca e-book tentunya praktis jika dibawa kemana-mana, tidak mudah rusak. Yang diketahui bahan dasar pembuatan kertas adalah serbuk kayu dari pohon.
Menurut hasil survey Behavior Intention terhadap Penggunaan E-Book pada Milenial di Jakarta yang dilakukan oleh Karina Liawinardi, SE dari 75 responden yang ditanyai persentase responden yang berkeinginan untuk perpindah menggunakan e-book lebih besar dari pada yang tidak ingin berpindah ke e-book.
Hal ini dapat dilakukan oleh masyarakat luas pengguna smartphone, ditambah sudah banyak aplikasi yang menyediakan novel atau cerita pendek sekali baca. Dengan membaca e-book langkah kecil dalam menjaga hutan agar tidak dibabat dalam jangka waktu panjang.