






Binturong (Arctictis binturong) adalah mamalia arboreal (hidup di pohon) yang termasuk dalam keluarga musang-musangan (Viverridae). Hewan ini memiliki tubuh besar dan gemuk, dengan panjang tubuh bisa mencapai 95 cm, ditambah ekor yang hampir sama panjangnya. Bulu binturong tebal, panjang, dan berwarna hitam keabu-abuan, dengan kumis panjang dan telinga kecil berjumbai putih. Salah satu ciri khasnya adalah ekor panjang yang dapat mencengkeram, berfungsi sebagai alat bantu saat memanjat pohon.Binturong dikenal aktif di malam hari (nokturnal) dan hidup di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun tampak menyeramkan, hewan ini sebagian besar bersifat pemakan segala (omnivora), dengan makanan utama berupa buah-buahan, terutama buah ara, namun juga memakan serangga, telur, dan hewan kecil. Menariknya, binturong mengeluarkan bau khas yang menyerupai popcorn, yang berasal dari kelenjar di bawah ekornya.Populasi binturong kini semakin menurun akibat perusakan habitat dan perburuan liar, sehingga dikategorikan sebagai hewan yang rentan punah oleh IUCN. Binturong memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama dalam penyebaran biji-bijian dari buah yang dikonsumsinya.


