UPAYA CORAL DEFENDER UNTIRTA BERSAMA POKDARWIS MENDUKUNG WISATA BAHARI DI PULAU TUNDA

UPAYA CORAL DEFENDER UNTIRTA BERSAMA POKDARWIS MENDUKUNG WISATA BAHARI DI PULAU TUNDA

Melihat potensi wisata bahari di Pulau Tunda tim Coral Defender Untirta (CDU) membuat struktur karang buatan berbasis Fishdom dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang hijau guna mendukung wisata bahari di Pulau Tunda yang terletak di Desa Wargasara, Kecamatan tirtayasa, Provinsi Banten, Indonesia. Kegiatan ini dilakukan melalui pendanaan Biodiversity Warrior Yayasan KEHATI dan dibimbing oleh Muh. Herjayanto, S.Pi., M.Si. Tim kegiatan ini beranggotakan sembilan orang mahasiswa Program Studi Ilmu Perikanan, Faperta Untirta yaitu Syifa Alfiah (Ketua), Sri Fajriah, Muhammad Iqbal Muttaqin, Kiran Lavanya Wati, Muhammad Faiz Akbar, Nur'Aida, Stanley Serafimjuvic Munthe, Aldi Aslimul Hakim, dan Aulia Hikmah Nanto.

Pelatihan pembuatan fishdom di Pulau Tunda (Dok. Coral Defender)

Struktur fishdom yang dibuat menggunakan campuran bahan cangkang kerang hijau pada beton. Pada fishdom diberikan lubang di setiap sisi upaya untuk menempelkan bibit karang pada. Kegiatan ini berkolaborasi bersama Pokdarwis dan pemuda di Pulau Tunda. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia, Serang (Dzaky Izzatun).

Penenggelaman fishdom bersama Pokdarwis Pulau Tunda (Dok. Coral Defender)

Pak Rahmat selaku ketua Pokdarwis Pulau Tunda berharap agar kegiatan seperti ini dapat berjalan terus untuk memajukan potensi wisata bahari di Pulau Tunda. “Alhamdulillah kegiatan ini sangat baik sekali untuk masyarakat Pulau Tunda dan sangat membantu sekali untuk wisata bahari di Pulau Tunda, semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi pembuatannya agar memperbaiki ekosistem terumbu karang dan ikan banyak di Pulau Tunda" ungkapnya.

Fishdom hasil kegiatan Coral Defender Untirta pada 2022 (Dok. Coral Defender)

 Fishdom di Pulau Tunda diharapkan dapat menjadi solusi terhadap lingkungan untuk mendukung wisata bahari. Program Coral Defender UNTIRTA di Pulau Tunda telah dilakukan sejak tahun 2022 dan dipublikasikan pada akun media sosial Instagram (https://bit.ly/InstagramCoralDefenderUntirta) dan YouTube (https://youtu.be/bHRJ-4s6Ugk).