undur-undur (keurok-rok )

undur-undur (keurok-rok )
16 December 2014
1837

Khasiat undur-undur sudah menjadi perbincangan lama. Di beberapa milis, manfaat undur-undur lebih mengarah kepada pengobatan tradisional meski terus diperdebatkan secara akademis. Sampai-sampai, konon, RA Kartini pernah menyebut beberapa serangga sawah bisa menyembuhkan penyakit yang membuat ahli kedokteran ilmiah menyerah. Pengalaman mengkonsumsi undur-undur untuk mengobati diabetes. "Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama empat jam. Undur-undur yang sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang,".

 

Dalam bahasa mandarin hewan ini bernama di-gu-niu dan dalam bahasa Inggris disebut Antlion. Hewan yang biasa berjalan mundur ini dari beberapa kesaksian beberapa orang disebut-sebut dapat menurunkan kadar gula penderita diabetes dan berkhasiat untuk beberapa penyakit lain seperti stroke berat. Ilmu pengobatan Cina pun hingga saat ini masih menggunakannya.
 
Undur-undur adalah kelompok binatang holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa, dan imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, binatang ini merupakan ordo Neuroptera Ordo Neuroptera adalah serangga bersayap jala. Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur, metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago).
 
Pengobatan dengan undur-undur ini pun mengggunakan cara unik. Undur-undur yang masih hidup dimasukkan ke dalam kapsul dan ditelan layaknya obat. Warga yang mengonsumsinya pun mempercayai khasiat pengobatan ini. Namun dari kaca mata medis, kepercayaan sebagian masyarakat tentang undur-undur sebagai obat diabetes belum bisa dibuktikan. 
About Author
Achmad Zulfikar
Pusat Riset Konservasi Gajah dn Biodiversitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2016-04-12
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *