Family : Elapidae
Subfamily : Elapinae
Genus : Demansia
Species : Demansia vestigiata
Status konservasi dan ancaman : Demansia vestigiata tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Distribusi : Papua (Indonesia)
Bahaya bagi manusia: Ular ini berbisa menengah, yang dapat menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit pada sekitar daerah gigitan. Namun gigitan oleh ular ini dilaporkan dapat memberikan gigitan yang sangat sakit, dan gigitan oleh spesimen besar harus ditangani secepatnya.
Ular ini dapat ditemukan di hutan terbuka, savanna dan daerah yang telah dibudidayakan. Ular ini aktif pada siang hari dan memiliki bisa menengah. Ular ini memiliki tubuh ramping, dan dapat bergerak dengan gesit. Jika ia berkonfrontasi dengan manusia, biasanya mereka akan segera kabur, namun pada individu lebih besar mereka dapat meninggikan tubuhnya dan mencoba mengusir sang pengganggu. Kepalanya cukup kecil, mata besar dan bibirnya putih pucat. Buntut ular ini panjang dan kurus. Sisik dorsalnya (bagian atas) berwarna coklat tua hingga warna hitam. Sisik ventralnya berwarna abu-abu, buntutnya juga dapat berwarna lebih cerah dibandingkan seluruh tubuhnya. Mangsa utama ular ini merupakan kadal, namun juga akan memakan kodok jika diberi kesempatan. Gigitan dari ular ini menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit sekitar daerah gigitan. Gigitan dari individu berukuran besar harus ditanggapi dengan cepat. Ular betina memproduksi sekitar 5-10 butir telur, anakan baru menetas memiliki panjang sekitar 20cm.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.