Tahukah anda menurut American Academy of Pediatrics, anak dibawah usia 2 tahun harus bebas dari layar kaca? Layar kaca yang dimaksud adalah televisi, komputer dan termasuk juga smartphone. Anak pada usia dini sebaiknya belajar dari praktik dan pengalaman langsung bukan lewat layar gadget. Coba ajak main keluar cari permainan sederhana misalnya yang satu ini: Bermain undur-undur.
Serangga ini larvanya mudah ditemui di tanah berpasir yang hangat dan terlindung dari hujan. Larva undur-undur membuat jebakan berbentuk kawah untuk menangkap mangsanya. Perilaku unik larva undur-undur justru dianggap sebagai mainan oleh anak-anak (sebutlah mereka anak desa atau anak jaman dulu).
Larva undur-undur membuat jebakan untuk memangsa serangga kecil yang tercebak. [sumber]
Permainan dimulai dengan lomba menangkap undur-undur, permainan yang sederhana namun gampang-gampang susah. Cara menangkap larva undur-undur adalah meniup kawah pasirnya sampai undur-undur terlihat. Alat bantu seperti sedotan bisa digunakan untuk meniup agar pasir yang terbang tidak mengenaik mata. Ingat jangan digali! Itu peraturannya.
Hewan yang memiliki sebutan "Antlion" ini dianggap sebagai The Lion of the Ant atau singanya semut. Larva undur-undur memburu serangga kecil yang terjebak di kawah pasirnya, lalu menangkap hewan malang yang terjebak seperti singa. Saking ganasnya larva dari serangga keluarga Myrmeleontidae ini bahkan bisa memangsa undur-undur dewasa yang terjebak ketika bertelur. Undur-undur dewasa memiliki bentuk yang menyerupai capung.
Keganasan larva undur-undur justru memiliki sudut pandang lain bagi anak-anak. Larva antlion yang tertangkap bisa 'dimainkan' dengan cara diadu dengan antlion lainnya. Tidak perlu repot menangkap dua ekor larva undur-undur untuk mengadu, cukup tangkap lalu masukan dia ke kawah pasir lainnya. Larva undur-undur lainnya akan menangkap dan mendapat balasan dari larva undur-undur yang terjebak.
Permainan untuk anak kecil bisa datang dari hal yang sangat sederhana dan sangat dekat. Mengajarkan tentang alam dan keanekaragaman hayati tidak perlu jauh-jauh ke kebun binatang atau museum. Selamat mencoba bermain undur-undur!
Referensi:
[wiki, parentsindonesia, pbs, sonsofmalang]
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait