Teror Asap, Alam yang Dihisap

Teror Asap, Alam yang Dihisap
26 November 2018
1236

Akhir-akhir ini kebakaran hutan sering kali menjadi isu krusial yang menghampiri banyak media di Indonesia terutama terjadi di beberapa daerah di Sumatra dan Kalimantan. Hal ini memprioritaskan bencana asap yang diakibatkan kebakaran hutan menjadi agenda setting bagi pelaku perorangan hingga lembaga tinggi negara yang memang mengalami kondisi dilematis antara exploitasi sumber daya alam untuk pembukaan lahan baru atau mempertahankan ekosistem tanpa merusaknya.
kondisi tersebut yang juga menjadi penyebab utama meningkatnya emisi karbon khususnya di Indonesia sebagai sektor strategis berbasis hutan dan lahan, seperti yang kita tahu hutan Indonesia begitu kaya akan sumber daya termasuk didalamnya keanekaragaman hayati dan pelayanan ekologis secara bebas dan berperan penting dalam membangun lingkungan yang sehat ditambah lagi fungsi gambut sebagai bagian dari alam merupakan penyimpan karbon terbesar, penyerap emisi namun jika itu dirusak apalagi dibakar hasilnya justru membalikan keadaan sebagai kontributor gas rumah kaca yang berujung pada cepatnya laju perubahan iklim,
Rupanya Dampak yang ditimbulkan dari bencana asap tadi tidak hanya pada kerusakan ekosistem namun juga bahaya kesehatan, di tahun 2015 sebagai bencana kabut asap terparah sejak era reformasi , Badan nasional penanggulan bencana (BNPB) menyebutkan ada sekitar 50 ribu lebih warga yang terpapar ISPA, Sekolah diliburkan hingga fasilitas publik yang lumpuh menimbulkan jutaan orang lainnya yang terganggu baik psikis maupun kondisi tubuh akibat bencana yang juga mendapat protes keras dari negeri sebrang akibat pencemaran asapnya yang sudah membahayakan kawasan regional.

Sebuah langkah

Namun hal tersebut semakin menurun melihat adanya komitmen pemerintah, warga lokal serta pihak swasta dalam berkontribusi terhadap pencegahan kebakaran hutan yang bisa dibilang menimbulkan kerugian yang tak sedikit ini. Hal tersebut terlihat dari kabupaten ogan ilir di provinsi Sumatra Selatan, Tingginya komitmen mereka dibuktikan dengan berbagai macam simulasi yang dilakukan bersama guna mencegah kebakaran, melalui latihan pemadaman yang di area rawan titik api yang terintegrasi dengan sumur-sumur kanal dan saluran air yang disediakan untuk membasahi area khususnya gambut.
Selain itu berbagai macam kegiatan strategis yang bisa dikatakan efektif dalam menangkal pembakaran hutan yang biasanya disebabkan baik itu oleh warga maupun perusahaan untuk membuka lahan adalah adanya satgas ekosistem yang diterjunkan langsung oleh kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk mengawasi area-area yang rentah terhadap pembakaran yang disengaja serta memberikan efek jera melalui kerjasama pengamanan dan sanksi hokum dengan pihak berwajib.
hal ini terbilang masih kurang menyasar target, mengingat pembakar hutan yang terbilang licin dalam menghilangkan jejak setelah melakukan aksinya, maka dari itu inisiasi yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah dalam melibatkan masyarakat lokal dalam terjun langsung ke lapangan sekaligus mendapatkan kegiatan pelatihan dan pemahaman secara menyeluruh mengenai pentingnya menjaga hutan, mengelola lahan secara berkelanjutan dan secara bersamaan mendapatkan manfaat ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Melihat banyaknya rangkaian aksi yang berbasis kolaborasi antara pemerintah dengan swasta ataupun warga lokal sebagai pemegang kunci menjaga alam, penting bagi kita melihat strategi partisipasi yang melibatkan semua pihak harus dijalani serius dan konsisten serta tetap mengedepankan dialog dan diskusi interaktif mengenai perbaikan dan langkah kedepan apa yang bisa dilakukan guna melawan ambisi kehancuran ekosistem dan teroris asap yang terus menghisap sumberdaya ekosistem oleh segelintir pihak tak bertanggung jawab.

 

Sumber foto:Tim satgas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kampung bungsur kecamatan sungai api siak tahun 2015 silam, Kompas TV Pekanbaru.

About Author
Andika Julian Trilaksana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2018-11-26
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *