






Adakah di antara kita yang bisa mengontrol laju denyut jantungnya? Tentu tidak, karena jantung manusia bekerja otomatis di luar kesadaran kita, sebab dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Tetapi kondisinya lain untuk laba-laba, mereka mengendalikan laju denyut jantungnya untuk bergerak.
Laba-laba memiliki dua cara untuk bergerak. Pertama menggunakan tekanan hidrostatik dari aliran darah (hemolimpa) untuk meluruskan kakinya dan kedua menggunakan otot untuk melemaskan kaki. Tekanan hidrostatik diatur dengan laju denyut jantung. Sehingga laba-laba harus menyesuaikan kecepatan denyut jantungnya setiap kali berjalan. Semakin cepat jantung berdetak, tekanan hidrostatik meningkat dan menghasilkan lebih banyak tenaga untuk kaki kecil mereka.
Energi dari tekanan hidrostatik memudahkan laba-laba untuk berpindah dalam jarak jauh. Seperti melompat setinggi 25kali panjang tubuhnya dan berlari perdetik sejauh 34kali panjang tubuhnya. Jarak dan kecepatan ini adalah perlindungan bagi hewan kecil seperti laba-laba, karena mereka harus bisa menghindar dengan cepat dari pemangsa dan berlindung di tempat yang tinggi.
Sumber :
http://blogs.cornell.edu/naturalistoutreach/files/2013/09/How-Do-Spiders-Move-1bpzbvb.pdf http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/sinyal-biopotensial-jantung/

Leave a Reply
Terkait