Terfragmentasi, Gajah dibuatkan Koridor di Kerinci Seblat

Terfragmentasi, Gajah dibuatkan Koridor di Kerinci Seblat
29 August 2017
1359
0

Populasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Provinsi Bengkulu tinggal tersisa sekitar 70 ekor. Mereka terbagi ke dalam tiga kelompok yang tersebar di bentang alam Kerinci Seblat. Perambahan dan pemukiman liar dalam hutan membuat hutan terfragmentasi, sehingga memisahkan habitat antar kelompok. Ketika habitat terisolasi kemungkinan perkawinan sekerabat tinggi dan mengakibatkan keseragaman genetik, maka E. maximus sumatranus lebih rentan terserang penyakit dan menuju kepunahan.

Menghalangi resiko terburuk, pemerintah Bengkulu dan Lampung bekerjasama membentuk koridor gajah di kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko yang termasuk bentang alam Kerinci Seblat. Koridor berfungsi untuk menghubungkan hutan yang terfragmentasi sehingga dapat memfasilitasi pergerakan kelompok E. maximus sumatranus dengan aman dalam habitat yang sesuai. Selain itu peluang perkawinan dengan individu beda kelompok akan meningkat dan menjaga keragaman genetik.

Koridor ini rencananya akan dibentuk menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) seluas 29 ribu hektar dimana terdiri dari hutan produksi, hutan produksi terbatas, Taman Wisata Alam, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan sebagian kecil perkebunan sawit serta perkampungan warga. Usulan pembentukan koridor gajah sebenarnya sudah dimulai dari tahun 2004, namun belum mendapat tanggapan positif. Saat ini diperlukan kerjasama dari seluruh pihak seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan masyarakat agar pembentukan koridor gajah Bengkulu

Sumber : https://travel.tempo.co/read/news/2017/08/21/204901861/bengkulu-usulkan-bentuk-koridor-gajah-di-bentang-kerinci-seblat?TravelUtama&campaign=TravelUtama_Click_2 http://www.antaranews.com/berita/647864/gajah-sumatera-di-bengkulu-diperkirakan-tersisa-70-ekor http://conservationcorridor.org/the-science-of-corridors/ https://en.wikipedia.org/wiki/Wildlife_corridor

Tentang Penulis
BW Admin
Binus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-08-20
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *