Teliti Kawasan Ekowisata Jatimulyo, Kelompok Muda Herpetofauna Menoreh Hasilkan Buku Panduan Amfibi dan Reptil

Aktivitas, Ekowisata, Satwa
Teliti Kawasan Ekowisata Jatimulyo, Kelompok Muda Herpetofauna Menoreh Hasilkan Buku Panduan Amfibi dan Reptil
6 Desember 2021
1690

Pada Februari 2021, Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI membuka program pendanaan bagi para anggotanya, yaitu BW Sponsorship Program 2021. Program yang diperuntukan bagi anggota BW ini menerima 40 proposal yang masuk. Setelah melalui seleksi dan penjurian, 4 kelompok, termasuk Kelompok Herpetofauna Menoreh menerima dana masing-masing maksimum 5 juta rupiah.

 

Kelompok Herpetofauna Menoreh mengajukan kegiatan penelitian berjudul “Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo”. Lokasi penelitian berada di 10 tempat ekowisata, yaitu Kebun Tebu Gendu, Air Terjun Setawing, Gunung Lanang, Grojogan Sewu, Gua Kiskendo, Taman Sungai Mudal, KTH Wanapaksi, Kembang Soka, Kedung Padut, dan Kedung Banteng. Penelitian tersebut terfokus pada jenis herpetofauna yang ada di setiap lokasi, dan dilakukan selama 3 bulan dari bulan April-Juni 2021, dengan jumlah pelaksana sebanyak 3 orang.

 

Pendataan Herpetofauna bersama Pak Yono selaku Pengelola Kembang Soka

 

Sebelum pelaksanaan penelitian, Herpetofauna Menoreh melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pengelola dan masyarakat mengenai penelitian yang akan dilakukan selama waktu yang sudah ditentukan. Selama pengambilan data lapangan, pengelola dan masyarakat ikut andil dalam pelaksanaannya. Hal tersebut bertujuan agar pengelola atau masyarakat mengetahui dan memahami proses pengambilan data herpetofauna di lapangan sehingga menimbulkan rasa memiliki dan ikut menjaga herpetofauna beserta habitatnya.

 

Selama di lapangan, pengambilan data dokumentasi spesies dilakukan untuk proses identifikasi. Data tersebut kemudian masuk proses lay out dan didesain dengan keterangan yang mendukung seperti deskripsi spesies, habitat, persebaran dan status perlindungan. Ada pula artribut-atribut seperti penanda waktu aktif spesies dan tingkat venom. Semua keterangan tersebut ditujukan agar pembaca lebih mudah dalam mengidentifikasi suatu spesies. Selain mengenai spesies yang ditemukan, informasi herpetofauna secara umum turut dijelaskan secara singkat dan menarik, baik dari sisi pengelompokan, habitat dan morfologinya. Begitu pun penjelasan mengenai lokasi penelitian yang disertai foto sehingga dapat menarik pembaca untuk lebih mengenal wisata di Desa Jatimulyo.

 

Identifikasi jenis oleh tim Herpetofauna Menoreh

 

Pembuatan produk yang dilakukan dalam 2 minggu ini tidak lepas dari masukan dan dukungan berbagai pihak, seperti pengelola, masyarakat, para ahli, dan pihak Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI. Kerja sama tim sangat diuji pada pembuatan produk yang membutuhkan kecepatan dan saling pengertian ini. Akhirnya, buku berjudul “Buku Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi dan Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo” pun terwujud. Buku ini berhasil mendapatkan respon positif dari pemerintah, pengelola, dan masyarakat Desa Jatimulyo. Tingkat keberhasilan dari kuisioner yang kami ujikan menunjuk angka 88%, yang berarti masyarakat ataupun pengelola sudah mulai mengenal dan memahami herpetofauna yang ada di sekitarnya.

 

Pemberian Buku Panduan Lapangan kepada Koordinator Pengelola Wisata Jatimulyo

 

Buku tersebut juga dapat digunakan sebagai informasi sekaligus daya tarik bagi pengunjung wisata, khususnya wisata edukasi dan minat khusus. Harapan kedepannya, melalui buku ini kesadaran masyarakat tentang keberadaan herpetofauna dan upaya konservasi herpetofauna dapat terus meningkat, sehingga dapat mendukung Peraturan Desa Jatimulyo Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup.

 

Buku Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi dan Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo

 

Buku ini dapat diunduh pada tautan berikut https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2021/10/BUKU-PL-HERPETOFAUNA-di-Kawasan-Ekowisata-Jatimulyo.pdf

Tentang Penulis
Biodiversity Warriors
Yayasan Kehati

Komentar (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2024-01-29
Difference:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *