Taman Papyrus

Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia (5 Juni) dan menyambut hari lahir kota Jakarta (22 Juni), Biodiversity Warriors KEHATI bersama beberapa teman kampus mensurvei keanegaragaman hayati diseluruh Taman DKI Jakarta yang layak untuk dikunjungi. Salah satunya ialah Taman Papyrus. Lokasinya tidak jauh, bila kalian berada disekitaran Taman Margasatwa Ragunan pintu utama maunpun utara. Taman tersebut menawarkan beberapa fasilitas menarik bagi para pengunjung. Bagian tengah taman ini terdapat danau buatan yang berisi ikan kecil dan tempat capung untuk berkembang biak. Selain itu, di sana juga terdapat lapangan, alat fitness, tempat bermain anak-anak, tempat duduk, tempat sampah, toilet, dan tersedia tempat parkir.

Sabtu, 7 Juni 2021, cuaca dipukul 6 pagi sempat mendung. Namun setelahnya, sinar mentari menyinari taman yang sedang aku dan Ka Adam kunjungi. Saat kami berkunjung, cukup sepi hanya terlihat dua orang dewasa yang berolahraga dan dua keluarga yang mengajak anaknya bermain. Kami langsung mengamati, mencatat, serta mendokumentasikan flora dan fauna yang dijumpai. Pada pengamatan kali ini, kami menemukan 7 jenis burung, 2 jenis capung, 4 jenis kupu-kupu, dan terdapat 5 jenis pohon yang dikenali.

Disekitar lapangan, terdapat beberapa tanaman semak yang sedang berbunga. Sehingga kupu-kupu menghampirinya. Salah satu kupu-kupu favoritku adalah Hypolimnas bolina. Kupu-kupu tersebut memiliki ukuran sedang. Tubuh berwarna biru tua pada bagian atas dengan bulatan berbentuk telur berwarna putih pada masing-masing sayap dan terdapat area lebih kecil berwarna putih di ujung atas sayap depan. Kupu-kupu biasa dijadikan sebagai penentu kualitas lingkungan. Mengapa demikian? Karena ia menyukai tempat yang bersih.

Ikuti terus perkembangan kegiatan kami. Sampai bertemu dicerita taman selanjutnya!

Sumber:
Indeka DP, Ahmad B, Uswatun H, Alif WH. 2018. Potensi Keanekaragaman Hayati Kampung Linggang Melapeh. Yayasan KEHATI.