Susu Kecoa Ternyata Kaya akan Nutrisi

Ketika meminum susu sapi kita jarang mengingat-nginat bentuk si mamalia hitam-putih pemakan rumput ini. Namun bagaimana jika suatu saat susu yang kita minum berasal dari kecoa? Bayangan serangga ini pasti langsung melintas di kepala.

Sekitar 10 tahun yang lalu ditemukan kristal protein susu pada perut salah satu jenis kecoa. Kecoa tersebut adalah spesies Diploptera punctata, satu-satunya kecoa yang diketahui mampu berkembang biak dengan vivipar. Kemempuan vivipar atau melahirkan biasanya dimiliki oleh hewan mamalia atau menyusui. 

Diploptera punctata

Kristal protein susu yang dimiliki Diploptera punctata digunakan untuk "menyusui" anaknya. Kristal protein susu ini mengandung protein yang melimpah. Sebuah kristal diperkirakan mengandung 3 kali energi yang lebih banyak dibanding susu sapi.

Kandungan kristal protein susu sangat kaya akan protein, lemak, dan gula. Jika dilihat dalam urutan proteinnya, susu pada kecoa memiliki semua asam amino esensial. Sebuah studi berhasil meneliti gen yang berperan sebagai sandi penghasil kristal protein susu pada perut kecoa. Penelitian tersebut diterbitkan di Jurnal International Union of Crystallography Juli 2016.

Meskipun kristal protein susu pada kecoa ini sangat menakjubkan, sulit dibayangkan bagaimna cara "mememerah" susu dari seekor kecoa. Saat ini para ilmuwan internasional sedang meneliti cara memanfaatkan potensi "susu dari kecoa" ini. Selain itu jika susu kecoa ini dijadikan produk masal, tentunya tidak mudah menghilangkan kesan si serangga coklat pipih ini.

Sumber:

http://journals.iucr.org/m/issues/2016/04/00/jt5013/

http://www.iflscience.com/plants-and-animals/cockroach-milk-could-make-a-nutritious-meal-in-the-future/