Spesies Baru Orangutan Tidak Sampai 800 individu

Spesies orangutan tapanuli yang ditemukan di daerah Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sejak tahun 1990 akhirnya dibuktikan sebagai spesies orangutan ketiga, yaitu Pongo tapanuliensis. Penemuan ini diungkapkan oleh gabungan 31 peneliti Indonesia dan mancanegara dalam jurnal Current Biology yang dipublikasikan 31 Oktober 2017 lalu.

Populasi P. tapanuliensis berada di bagian Selatan Danau Toba dan merupakan populasi yang terisolasi di batas paling selatan wilayah persebaran orangutan sumatera. Mereka menunjukkan perbedaan karakter yang signifikan bila dibandingkan orangutan sumatera (Pongo abellis) dan borneo (Pongo pygmaeus).

Pertama perbandingan cranio-mandibular dan karakter gigi pada 33 pejantan dewasa dalam tahap pertumbuhan yang sama. Ditemukan konsistensi perbedaan antara individu Batang Toru dengan spesies Pongo lainnya.

Kemudian hasil analisis terhadap 37 genom orangutan mengungkapkan, adanya perpecahan dalam sejarah evolusi orangutan yang terjadi sekitar 3.38 juta tahun lalu antara populasi orangutan Batang Toru dengan populasi di Utara Danau Toba. Lalu setelah 2.706 juta tahun atau 674ribu tahun lalu, populasi di Utara Danau Toba baru terpisah lagi menjadi dua spesies yang kita kenal saat ini yaitu P. abelli dan P. pygmaeus. Sehingga bisa dikatakan P. tapanuli merupakan nenek moyang orangutan.

Meski bergembira dengan ditemukannya spesies baru di keluarga orangutan, sayangnya populasi P. tapanuliensis tidak sampai 800 individu. Dan mereka tinggal terpisah di tiga area, yaitu di Timur dan Barat Lembah Patahan Sumatera dan Cagar Alam Sibual-buali. Semoga dengan meluasnya kabar gembira ini lebih banyak pihak mengulurkan tangan untuk kelestarian nenek moyaang orangutan, Pongo tapanuliensis.

Sumber :

Nater A et all. 2017. Morphometric, Behavioral, and Genomic Evidence for a New Orangutan Species .Curr Biol. 2017 Oct 31. pii: S0960-9822(17)31245-9. doi: 10.1016/j.cub.2017.09.047. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29103940] http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/11/kenalkan-jenis-baru-dalam-keluarga-orangutan-indonesia-apa-saja-keunikkannya