Siau Scops Owl, Burung yang Terlupakan dari Penghujung Utara Sulawesi

Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Bentuk negara kepulauan serta sejarah geografis juga mendukung alasan banyaknya penemuan flora fauna endemik di nusantara. Sayangnya karena kondisi geografis pulalah tak semua bisa dipantau dengan baik. Terutama di pulau-pulau kecil yang terletak jauh dari ibukota, seperti Pulau Siau di Sulawesi Utara.

Pulau yang terletak di daerah perbatasan Indonesia dengan Filiphina ini menyembunyikan satu jenis burung hantu endemik Indonesia, yaitu Otus siaoensis. Burung ini tercatat terakhir kali ditemukan pada tahun 1998 dan hingga saat ini belum pernah ditemukan kembali. Meski begitu burung yang memiliki sebutan celepuk siau ini belum dinyatakan punah. Mengapa? Pertama ada warga lokal yang menyatakan pernah melihat O. siaoensis. Kedua, pada penelitian di tahun 2006 dan 2009 terdengar suara burung yang belum teridentifikasi sehingga ada dugaan bahwa suara tersebut berasal dari O. siaoensis.

Kondisi alam Pulau Siau sudah banyak berubah, hampir seluruh hutan dataran rendah sudah berubah menjadi perkebunan. Jika masih ada populasi yang tersisa dugaannya berjumlah kurang dari 50 ekor saja. Semoga dengan usaha dan dukungan dari para penggiat konservasi akan ada kabar baik bagi burung hantu Siau.

Sumber :
http://www.iucnredlist.org/details/summary/22728599/0
https://books.google.co.id/books/about/Ecology_and_Conservation_of_Owls.html?id=h9PKKoySTNoC&redir_esc=y
http://www.birdlife.org/action/science/asia_strategy/pdf_downloads/forestsFO8.pdf