Si Cantik Bunga Agustus (Pyrostegia venusta) Asal Negara Samba

Pyrostegia venusta merupakan tanaman perdu merambat yang berasal dari Brazil. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama seperti bunga agustus, stepanot jingga dan jalaran api. Tanaman ini berbunga di setiap bulan agustus-september dan dari sinilah didapatkan nama bunga agustus. Sebutan stepanot jingga dan jalaran api disebabkan oleh bentuk morfologi bunga tanaman ini yang berwarna jingga dan menjuntai seperti api yang menyala-nyala.

Pyrostegia venusta dibudidayakan di seluruh daerah tropis dan subtropis sebagai tanaman ornamental yang populer. Tanaman yang termasuk dalam keluarga Bignoniaceae ini memiliki karakteristik morfologi berupa perdu memanjat dengan panjang 3-20 meter. Anak daun 2 kadang 3 dengan bentuk bulat telur hingga lanset. Karangan bunga terminal, bunga hipoginus dan perbungaan rasemosa. Tinggi kelopak 6-7 mm dengan 5 taju pendek. Mahkota bunga berwarna jingga dengan bentuk seperti corong terompet dan memiliki helai 5 buah. Benang sari berjumlah 4 berada di dasar bunga dan terdapat benang sari ke-5 yang rudimenter. Sementara itu, ovarium nya superus. Tanaman ini hermafrodit dan polinasinya dibantu oleh serangga, kelelawar dan burung.

Selain digunakan sebagai tanaman ornamental, bunga agustus juga bermanfaat dalam pengobatan. Studi etnobotani menjabarkan bahwa di Brazil tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional yaitu sebagai obat untuk mengobati infeksi pada kulit (leukoderma, vitiligo), pengobatan batuk dan penyakit umum pada sistem pernapasan yang terkait dengan infeksi, seperti bronkitis, flu dan pilek. Mereka meminum air rebusannya sebagai tonik. Tonik yang terbuat dari batang tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan diare sedangkan bunga mengurangi efek tubuh yang lemah setelah penderita muntah.

Selanjutnya, berikut merupakan klasifikasi bunga agustus:

Kingdom: Plantae

Divisi: Tracheophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo:  Lamiales 

Famili:  Bignoniaceae

Genus:  Pyrostegia

Spesies: Pyrostegia venusta  

Sumber: Jurnal Medicinal and Aromatic Plant;http://www.generasibiologi.com