






Sekoci kapal merupakan alat keselamatan yang krusial di atas kapal, berfungsi untuk mengevakuasi penumpang dan kru dalam situasi darurat. Tujuan utama sekoci adalah untuk memastikan bahwa dalam kondisi tertentu, seperti kebakaran, kapal tenggelam, atau bencana alam, penumpang dan kru dapat melarikan diri dengan aman. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sekoci kapal, termasuk berbagai jenisnya, cara penggunaannya, serta peran penting sekoci dalam keselamatan pelayaran.
Definisi Sekoci Kapal
Sekoci kapal adalah perahu kecil yang umumnya terbuat dari material ringan dan kuat, seperti fiberglass, kayu, atau aluminium. Sekoci ini dirancang untuk mengangkut individu dari kapal menuju lokasi yang aman saat terjadi keadaan darurat. Biasanya, sekoci kapal dilengkapi dengan peralatan penyelamatan tambahan, seperti pelampung, alat komunikasi, dan perlengkapan pertolongan pertama.
Sekoci biasanya dipasang di sisi kapal dan dapat dengan mudah dilepaskan atau diturunkan saat keadaan darurat terjadi. Beberapa sekoci dilengkapi dengan mesin untuk navigasi, sementara yang lain dirancang untuk didayung secara manual, tergantung pada jenis sekoci dan kondisi perairan.
Berbagai Jenis Sekoci Kapal
Sekoci Terbuka: Jenis sekoci ini tidak memiliki atap atau penutup, dan umumnya digunakan untuk mengangkut penumpang dengan cepat ke lokasi yang lebih aman. Sekoci terbuka lebih sering ditemukan pada kapal-kapal besar yang beroperasi di perairan terbuka.
Sekoci Tertutup (Lifeboat): Sekoci tertutup dilengkapi dengan penutup untuk melindungi penumpang dari cuaca buruk dan elemen alam lainnya. Jenis sekoci ini lebih aman dalam kondisi cuaca ekstrem dan sering digunakan pada kapal pesiar atau kapal yang beroperasi di daerah dengan cuaca yang tidak menentu.
Sekoci Bantu (Raft): Sekoci bantu atau rakit penyelamat adalah jenis sekoci darurat yang dapat dikeluarkan jika kapal mengalami tenggelam atau kerusakan parah. Umumnya, rakit ini lebih kecil dan mampu menampung jumlah penumpang yang lebih sedikit.
Sekoci Mesin: Beberapa sekoci dilengkapi dengan mesin untuk memudahkan pergerakan menuju lokasi yang aman, terutama jika jarak dari kapal yang tenggelam cukup jauh.
Prosedur Penggunaan Sekoci
Penggunaan sekoci kapal harus dilakukan dengan cepat dan efisien dalam situasi darurat. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diikuti saat menggunakan sekoci:
Peringatan Darurat: Ketika peringatan darurat diumumkan, kru kapal atau pihak berwenang akan memberi tahu penumpang untuk bersiap menggunakan sekoci. Pada saat ini, semua penumpang dan kru harus mengenakan pelampung demi keselamatan.
Menuju ke Sekoci: Setelah mempersiapkan pelampung dan peralatan keselamatan lainnya, penumpang akan diarahkan menuju lokasi sekoci. Umumnya, sekoci akan ditempatkan di sisi kapal yang lebih mudah diakses.
Menurunkan Sekoci: Kru kapal akan menurunkan sekoci menggunakan sistem mekanis atau tali dari dek kapal. Jika kapal dalam keadaan tenggelam, sekoci dapat diluncurkan dengan menggunakan sistem katrol atau secara manual.
Masuk ke Sekoci: Setelah sekoci diturunkan ke dalam air, penumpang akan masuk secara teratur. Sekoci dirancang untuk menampung jumlah orang tertentu, sehingga penting untuk memastikan agar tidak terjadi kelebihan muatan.
Berlayar ke Tempat yang Aman: Setelah semua penumpang berada di dalam, sekoci akan bergerak menjauh dari kapal yang tenggelam atau rusak. Dalam beberapa situasi, sekoci dilengkapi dengan mesin atau layar untuk memudahkan navigasi.
Menunggu Pertolongan: Sekoci akan terus berlayar atau mengapung di lokasi yang aman sambil menunggu bantuan dari kapal penyelamat atau helikopter. By Ikan Dan Laut

Leave a Reply
Terkait