Sejarah Taman Margasatwa Ragunan

Sejarah Taman Margasatwa Ragunan
13 July 2017
2148

Taman Margasatwa Ragunandidirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia ( kini Jakarta ) dengan nama “Planten en Dierentuin” ini pertama kali di kelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia ). Taman ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Cikini Raya No 73 yang di hibahkan oleh Raden Saleh, pelukis ternama di Indonesia. Setelah Indonesia Merdeka, pada tahun 1949 namanya di ubah menjadi Kebun Binatang Cikini. Pada tahun 1964 dipindahkan dari Jl. Cikini Raya no 73 Ke Pasar Minggu Jakarta Selatan yang diketuai oleh Drh. T.H.E.W. Umboh. , Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 ha di Ragunan , Pasar Minggu. Kebun Binatang Taman Margasatwa Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI ( Daerah Khusus Ibukota ) Jakarta Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Saat ini luas Taman Margasatwa Ragunan mencapai 147 Hektar dengan koleksi satwa 2101 ekor satwa dari 220 spesies dan ditumbuhi lebih dari 50.000 pohon.

Berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan berarti memasuki sebuah hutan tropis mini, di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang memiliki nilai konservasi tinggi dan menyimpan harapan untuk masa depan. Sebuah kebun binatang modern yang menampilkan suatu sistem ekologi yang lengkap yang bias menjadi satu sumber ilmu pengetahuan yang akan mengawali langkah pelestarian kehidupan alam liar.

 

Sumber Bacaan

Menelisik Sejarah Taman Margasatwa Ragunan

http://travel.kompas.com/read/2015/03/31/104100727/Sejarah.Panjang.Kebun.Binatang.Ragunan?page=all

About Author
Winda Alvianita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related
Article
No items found
2019-08-07
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *