Sehat dengan Ubi Jalar

Siapa tidak kenal ubi jalar? Jenis umbi-umbian satu ini, sangat akrab dengan lidah warga Indonesia. Murah dan mudah dicari. Juga bisa disantap dengan berbagai cara mulai dari, rebus, kukus, goreng, panggang, bakar, hingga disulap jadi menu-menu restoran. Nilai plus lain bagi ubi jalar terletak pada kandungan gizinya.

Ubi jalar atau Ipomoea batatas dikenal kaya serat, vitamin, dan rendah kalori. Bahkan konsumsi satu buah ubi sudah memenuhi kebutuhan vitamin A harian. Dia juga kaya vitamin C dan B6 yang penting bagi kesehatan otak dan saraf. Kandungan serat nabati akan membantu kita untuk menjaga berat badan sehat serta menurunkan resiko diabetes tipe dua dan kolesterol. Sehingga, ubi jalar sering disarankan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan atau harus mengurangi konsumsi gula.

Ada empat warna varietas I. batatas yaitu putih, kuning, jingga, dan ungu. Warna beragam karena jenis dan kadar antioksidan yaang terkandung dalam tiap varietas yang berbeda. Misalnya ubi ungu kaya antosianin sedangkan ubi kuning, jingga mengandung karotenoid. Memilih ubi untuk dikonsumsi sebaiknya yang berwarna cerah karena mengandung kadar nutrisi lebih tinggi. Bagaimana cara terbaik untuk memasak ubi jalar? Dengan tidak menggorengnya. Juga dimakan bersama kulitnya, sebab di sanalah bagian yang banyak serat. Tentu jangan lupa cuci bersih dahulu.

Sumber:

http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/791-mengenal-citra-rasa-berbagai-jenis-ubi-jalar

https://sains.kompas.com/read/2019/01/16/173500923/apakah-ubi-jalar-benar-benar-sehat-ini-kata-ahli