Rumah Coral, Wadah Pemuda Peduli Terumbu Karang di Bali

Aktivitas, Kelautan
Rumah Coral, Wadah Pemuda Peduli Terumbu Karang di Bali
29 Januari 2024
1129

Terumbu karang merupakan ekosistem pesisir menakjubkan. Perannya penting bagi keberagaman hayati dan keseimbangan ekologis di laut. Terumbu karang di hampir seluruh dunia saat ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, polusi, panen berlebihan, dan kegiatan merusak lainnya yang dilakukan manusia. I Made Yunarta, yang telah bergabung Biodiversity Warrior sejak tahun 2020, merespon persoalan tersebut dengan mengambil tindakan konservasi terumbu karang di Bali, tepatnya di Pantai Sanur, Nusa Penida, dan Pantai Ketewel Gianyar.

 

Untuk tujuan tersebut, alumni Ilmu Kelautan Universitas Udayana itupun membentuk wadah bernama Rumah Coral pada tahun 2021 berkantor di Jl. Segara Wisnu Ketewel, Gianyar, Bali. Sejumlah mahasiswa pecinta terumbu karang terlibat membantu kerja-kerja Rumah Coral, begitu pula siapapun yang berminat belajar transplantasi terumbu karang. Berdirinya Rumah Coral juga dilandasi oleh maraknya kegiatakan ilegal pengambilan karang dan pengalaman budi daya terumbu karang.

 

Hingga saat ini Made bersama Rumah Coral telah merestorasi sekitar 3.000 – 4.000 terumbu karang dengan tingkat keberhasilan 30 – 70 persen.

 

“Kami menyelam untuk memperbaiki kondisi terumbu karang, tapi ada saja orang yang tidak tahu pentingnya sehingga rusak lagi. Apalagi sekarang terumbu karang juga terdampak oleh perubahan iklim. Itu membuat saya cemas,” ujar Made.

 

Meskipun demikian, Made bersama Rumah Coral telah menghadirkan prestasi berupa dampak positif yang dirasakan masyarakat akibat dari kembalinya karang hidup.

 

“Hasil tangkapan kami meningkat semenjak ada restorasi terumbu karang,” ujar Made optimis.

 

Namun Made bersama tim Rumah Coral tidak membatasi diri pada kegiatan transplantasi dan konservasi karang saja, kegiatan edukasi juga dilakukan. Selain itu mereka juga mengajak masyarakat dan nelayan sekitar untuk bersih-bersih pantai.

 

Bersama tim Rumah Coral, Made telah memetakan sejumlah langkah berikut ini yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk konservasi terumbu karang:

  1. Pendidikan dan Kesadaran

Ini merupakan langkah penting pertama dalam upaya penyelamatan terumbu karang. Masyarakat perlu memahami pentingnya terumbu karang bagi kehidupan laut dan kehidupan manusia.

  1. mengubah perilaku negatif

Setiap orang mampu berperan dengan cara mengubah perilaku sehari-hari, misalnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan, dan menggunakan alternatif ramah lingkungan. Selain itu juga bisa dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di rumah seperti deterjen fosfat, sebab zat tersebut menimbulkan polusi air sehingga merusak terumbu karang.

  1. Berpartisipasi dalam perlindungan terumbu karang

Upaya mendukung dan berpartisipasi dalam kawasan perlindungan terumbu karang juga penting bagi penyelamatan terumbu karang. Bergabung dengan organisasi lingkungan setempat. Keberadaan kelompok-kelompok sukarelawan yang bekerja melindungi terumbu karang juga dapat memberikan kontribusi signifikan. Selain itu, mendukung inisiatif perlindungan terumbu karang melalui donasi atau kampanye juga dapat membantu dalam upaya ini.

  1. Menggunakan praktik pemancingan berkelanjutan

Pemancingan yang berkelanjutan (sustainable) penting untuk melindungi keanekaragaman hayati terumbu karang. Gunakan metode ramah lingkungan  untuk penangkapan ikan, seperti pancing tangan dan membatasi ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap. Dengan cara ini penangkapan ikan yang berlebihan dan merusak terumbu karang bisa dicegah. Selain itu, jaga jarak aman dari terumbu karang saat memancing dan hindari metode yang merusak lingkungan.

  1. Mengurangi Pencemaran Laut

Mengurangi pencemaran laut sangatlah penting untuk melindungi terumbu karang. Jangan membuang limbah, terutama bahan kimia berbahaya, ke perairan laut. Pemrosesan limbah yang tepat dan penggunaan sistem sanitasi yang ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi beban pencemaran terhadap terumbu karang.

  1. Mengedukasi Generasi Mendatang

Pendidikan tentang pentingnya terumbu karang dan upaya penyelamatannya harus dimulai sejak dini. Mengedukasi generasi mendatang tentang keanekaragaman hayati dan perlindungan terumbu karang melalui program pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan dapat membantu membangun kesadaran dan rasa tanggung jawab mereka terhadap terumbu karang.

 

Dengan mengambil langkah-langkah ini, siapa saja mampu berkontribusi dalam upaya penyelamatan terumbu karang. Terumbu karang adalah harta karun laut yang tidak bisa dianggap remeh. Perlu dijaga agar dapat dinikmati generasi mendatang.

 

“Jadi, mari kita bersatu dan bekerja sama untuk melindungi terumbu karang kita yang rentan ini dan menjaga keindahan dan keberagaman yang ada di dalamnya,” ujar Made.

 

Kegiatan transplantasi dilakukan di beberapa tempat di Pantai Sanur, Nusa Penida dan Pantai Ketewel Gianyar, Bali. Bersama Rumah Coral, Made mengajak para mahasiswa untuk ikut terjun melakukan penanaman atau restorasi terumbu karang.

 

“Harapan terbesar saya bisa menjadikannya kembali pulih sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir seperti nelayan untuk mendapatkan tangkapan ikan lebih baik,” pungkasnya.

 

 

BWinProfile, Keanekaragaman hayati, karang
Tentang Penulis
Biodiversity Warriors
Yayasan Kehati

Tinggalkan Balasan

2024-10-11
Difference:

Tinggalkan Balasan