Fakta tentang tingginya keragaman hayati yang dimiliki Indonesia tak bisa terbantahkan. Indonesia terdiri atas gugusan pulau-pulau yang memiliki lingkungan atau habitat yang berbeda-beda sehingga memberikan kondisi lingkungan yang berbeda-beda pula bagi makhluk hidup didalamnya, hal ini merupakan salah satu penyebab dari tinggi nya keragaman hayati yang dimiliki Indonesia. Keanekaragaman hayati adalah semua makhluk yang menempati bumi sebagai tempat hidupnya, termasuk didalamnya semua jenis tumbuhan, binatang, dan makhluk hidup yang berukuran kecil (mikroorganisme). Makhluk hidup memiliki keterkaitan atau saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem kehidupan yang harmonis.
Dibalik tingginya keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, Indonesia memiliki PR besar terkait dengan lajunya kepunahan makhluk hidup. Tingginya laju kepunahan ini disebabkan oleh beberapa penyebab. Penyebab dan ancaman yang terdapat di Indonesia salah satunya adalah kerusakan habitat ataupun pengambilan individu dari jenis makhluk hidup tertentu secara masif dan tidak berkelanjutan di alam.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi laju kepunahan diantaranya adalah mengenalkan tentang keberagaman makhluk hidup yang ada di Indonesia dan menyampaikan terkait manfaat dari keberadaan mereka dialam baik itu secara langsung ataupun tidak. Salah satu kegiatan yang dapat mengenalkan dan memberi tahukan terkait manfaat dari makhluk hidup adalah "Praktikum Lapangan". Kegiatan praktikum lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dilaksanakan dengan salah satu tujuannya adalah sebagai salah satu syarat untuk lulus dalam mata kuliah yang terdapat di dalam perkuliahan, umumnya mata kuliah yang terdapat praktikum lapangannya adalah Sistematika dan Ekologi dari tumbuhan dan hewan, baik itu tumbuhan dan hewan tingkat rendah ataupun tingkat tinggi. Dibalik itu, dalam melaksanakan praktikum lapangan kita akan mengenal lebih dekat terkait dengan keanekaragaman makhluk hidup yang ada di lingkungan kita. Praktikum lapangan yang diadakan biasanya berada di lokasi yang mendukung untuk dilakukan pengamatan makhluk hidup dari 2 habitat yang berbeda yaitu habitat perairan (akuatik) dan daratan (terestrial). Dalam kegiatan ini kita dituntut untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di kelas dalam mengidentifikasi dan memahami peran mereka (makhluk hidup) tersebut di alam dan nantinya diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk menjaga kelestarian habitat dari makhluk hidup yang ada di alam.
Gambar 1. Pengambilan Sampel Planktoon di Sedau, Kalimantan Barat
Gambar 2. Pengambilan Sampel Pisces di Sungai Durian, Sungai Ambawang, Kalimantan Barat
Gambar 3. Pengambilan Data Aves di Sungai Durian, Sungai Ambawang, Kalimantan Barat
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait