PERKEMAHAN PERSAMI KONSERVASI DI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN BANDAR LAMPUNG

Dalam perkemahan persami konservasi ini yang bertempat di Pelataran Gedung Pusat Tahura Wan Abdul Rachman yang di laksanakan pada hari sabtu -minggu tanggal 15-16 Desember 2020 di hadiri 30 orang penggiat Konservasi di antaranya 2 orang dari Biodiversity Warriors Lampung yaitu saya Aldha Alfinshi dan Akbar.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ibu Eny Puspitasari, S.Hut, M.Si Sebagai Kepala UPTD KPHK TAHURA Wan Abdul Rachman yang menyampaikan materi tentang Kondisi Terkini Hutan Kita

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman merupakan hutan di register 19 yang berdekatan di Kota Bandar Lampung Tempatnya di kabupaten Pesawaran Bandar Lampung yang memiliki luas Wilayah 22.244 Ha. Di dalam Kawasan tersebut terdapat gunung dan bukit contohnya Gunung Ratai (1.671 Mdpl), Gunung Pesawaran (661 Mdpl), Gunung Betung (1.240 Mdpl) dan Gunung Tangkit Ulu Padang Ratu (1.600 Mdpl) serta adanya perbukitan yaitu Bukit Umbul Lawi dan bukit Umbul Miwang.

Bukan Hanya Gunung dan Bukit saja yang terdapat di kawasan Taman Hutan Raya ad juga beberapa air terjun yang sering di kunjungi oleh wisatawan seperti air Terjun Batu Lapis, Air Terjun Sinar Tiga, Air Terjun TAHURA Wan Abdul Rachman, Air Terjun Ciupang, Air Terjun Anglo, Air terjun Gunung Betung dan masih banyak air terjun lainya.

Terdapat Vegitasi Hutan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman memiliki Fotensi Flora yaitu Pohon Medang, Rasamala, Merawan dan berbagai macam jenis Angrek, Tanaman Paku-Pakuan dan Rotan. Sedangkan Potensi Fauna Terdiri dari Harimau Loreng Sumatra, Tapir, Kambing Hutan, Rusa, Beruang Madu dan lian sebagianya, serta ada juga penangkaran Rusa dan Kupu-Kupu.

Banyak berbagai macam permasalahan yang ada di Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman yaitu masih ada penebangan pohon Hutan Skala Besar, Perluasan Wilayah Pertanian, Perkebunan dan Pemburuan Vegetasi Flora dan Fauna yang ada di Kawasan Hutan Wan Abdul Rachman.

Untuk itu kita mesti menjaga , melindungi serta melestarikan kawasan Taman Hutan Raya wan Abdul Rachman dengan cara menyebarkan hal Fositif di media sosial serta sosialisai terhadap masyarakat sekitar tentang Pengaruh Negatif jika masih ada penebangan pohon Hutan Skala Besar, Perluasan Wilayah Pertanian, Perkebunan dan Pemburuan Vegetasi Flora dan Fauna yang ada di Kawasan Hutan Wan Abdul Rachman. Tidak lupanya juga kita menyadarkan diri kita terlebih dahulu bagaimana kita bisa memberikan sikap yang fositif dalam pelesatrian untuk kelangsungan hidup mendatang.

"CINTAI ALAM, ALAM AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA"