Archives: Artikel

Sengatan Kalajengking Tidak Selalu Beracun

Seram dan menakutkan, dua hal ini selalu dikaitkan dengan kalajengking. Tetapi anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sebab, sengatan kalajengking tidak pernah mematikan, karena mereka menyengat tanpa menyuntikkan racun. Fakta ini terungkap setelah Martin Handjaba, seorang peneliti dari Stasiun Riset Gurun Gobabeb, Namibia meneliti berbagai kalajengking di gurun Namibia, Afrika. Dia meneliti sengatan dan racun kalajengking Sengatan Kalajengking Tidak Selalu Beracun

Badut Pelana, Si Kecil yang Kuat

Perilaku unik ikan badut pelana (Amphiprion polymnus) yang sedang memindahkan barang, terekam pertama kalinya oleh kru Blue Planet II. Tidak hanya karena mampu mendorong benda, hebatnya A. polymnus bisa mendorong hingga 10 kali lipat berat tubuhnya dengan jarak sampai 2 meter. Untuk info tambahan, ikan kecil ini memiliki panjang tubuh maksimal 13 cm. Ikan A. Badut Pelana, Si Kecil yang Kuat

Suku dayak Lundayeh

legenda Dayak Lundayeh Sampai saat ini belum ada penelitian ke dalam asal dayak Lundayeh yang dapat digunakan sebagai acuan yang akurat. Namun, menurut legenda bahwa nenek moyang dayak Lundayeh berasal dari daratan Cina yang pindah ke Kalimantan bumi berabad-abad lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan objek dari warisan budaya dalam masyarakat Dayak Lundayeh, seperti tabu Suku dayak Lundayeh

Si Ekor Biru di Tepi Danau Toba

Warna cerah bulu burung luntur sumatera (Apalharpactes mackloti) terlihat jelas di antara rimbunnya pohon di tepi Danau Toba. Di sini merupakan bagian dari habitat mereka yang endemik Pulau Sumatera. Rumah mereka merupakan hutan hujan tropis pada ketinggian 750-2200 m dpl yang terhampar di bagian barat Pulau Sumatera. Saat ini status konservasi A. mackloti adalah beresiko Si Ekor Biru di Tepi Danau Toba

Enam Owa Jawa Pulang Kampung

Setelah lahir dan besar di kebun binatang Howletts, Inggris, enam ekor owa jawa (Hylobates moloch) pulang ke Indonesia. Kepulangan mereka merupakan program repatriasi, dimana satwa asli Indonesia yang lahir dan besar di luar negeri dipulangkan kembali setiap tahunnya. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, The Aspinal Foundation dengan Kementrian Lingkungan Hidup. Enam Owa Jawa Pulang Kampung

Pemberian “Nama” Lumba-Lumba Jantan bagi Teman Sekawanannya

Lumba-lumba hidung botol, atau Tursiops truncatus juga menggunakan “nama” untuk berkawan. Istilah “nama” disini merupakan label suara yang diberikan oleh  T. truncatus jantan kepada pejantan lain dalam kawanan. Mereka mampu untuk mengingat seluruh vokal teman sekawanannya, sehingga bisa membedakan mana kawan atau lawan. Label ini penting bagi hubungan sosial mereka, sebab kawanan T. truncatus akan Pemberian “Nama” Lumba-Lumba Jantan bagi Teman Sekawanannya

kayu manis

kalini ini saya mencoba untuk menulis tentang sebuah tumbuhan yg dapat dijadikan obat tradisional seperti tanaman bernama ilmiah (CINNAMOMUM BURMANI(NEES)) yang sering kita dengar dengan nama tumbuhan tersebut KAYU MANIS dengan jenis Familia : Lauraceae. Pohon kayu manis dapat mencapai ketinggian 15 meter ,batang barkayu dan bercabang-cabang,daun tunggal,lanset,warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna kayu manis

Bayi Kuskus Beruang Sulawesi Pertama di Penangkaran

Kabar gembira datang dari Kebun Binatang Worclaw, Polandia. Sebab, untuk pertama kalinya bayi Ailurops ursinus berhasil lahir di penangkaran. Si A. ursinus dikenal dengan nama lokal kuskus beruang Sulawesi. Dia merupakan mamalia marsupial dan endemik Indonesia. Habitatnya berada di Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mereka tinggal di hutan hujan dataran rendah dari ketinggian 0-600 Bayi Kuskus Beruang Sulawesi Pertama di Penangkaran

Ada yang Baru dari Pulau Aru

Spesies burung asal Indonesia, kini bertambah satu lagi dengan teridentifikasinya spesies Erythropitta macklotii. Burung ini umum disebut dengan nama paok Papua. Sebelum menjadi spesies tersendiri, E. macklotii sempat digolongkan dalam sub spesies burung paok perut merah. Habitat mereka ada di Pulau Aru, Papua Nugini, dan di bagian Utara Cape York Peninsula (Australia). Meski belum ada Ada yang Baru dari Pulau Aru

Ukur Kesehatan Laut dengan Bantuan Cakalang

Burung laut bisa menjadi salah satu indikator kesehatan lingkungan dan produktivitas laut. Dan yang terbaik untuk indikator, adalah jenis predator tertinggi dalam jaring-jaring makanan. Alasannya, karena di dalam tubuh mereka telah terakumulasi berbagai jenis polutan laut. Mulai dari spesies terendah dalam rantai makanan hingga mangsa terakhirnya. Contoh burung yang dapat digunakan sebagai indikator yaitu burung Ukur Kesehatan Laut dengan Bantuan Cakalang