Archives: Artikel

Eukaliptus

Divisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaSub Kelas: RosidaeOrdo: MyrtalesFamili: Myrtaceae Genus: EucalyptusSpesies: Eucalyptus deglupta Minyak esensial yang didapat dari daun Eukaliptus mengandung senyawa yang merupakan disinfektan alami yang kuat dan dapat menjadi racun dalam jumlah banyak. Beberapa herbivora marsupialia, terutama koala dan beberapa oposum toleran terhadap minyak tersebut sehingga dapat memakan daun-daunan eukaliptus.  Dalam cuaca panas minyak Eukaliptus yang menguap dapat memberi kesan kabut biru. Minyak Eukaliptus sangat mudah Eukaliptus

Kolang-kaling, Enau, Atep

Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa, panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita bergelombang, hingga Kolang-kaling, Enau, Atep

Paku Ekor Kuda

Divisi               :Pteridophyta Kelas               : Equisetinae Ordo                : Equisetales Famili              :  Equisetaceae Genus             :  Equisetum Species            : Equisetum debile Batang tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berlubang di tengahnya, berperan sebagai organ fotosintetik menggantikan daun. Batangnya dapat bercabang. Cabang duduk mengitari batang utama. Batang ini banyak mengandung silika. Ada kelompok yang batangnya bercabang-cabang dalam posisi berkarang dan ada yang bercabang Paku Ekor Kuda

Elang Paria

DeskripsiBerukuran agak besar (65 cm), berbulu coklat gelap dengan ekor menggarpu yang khas. Pada waktu terbang, bercak pucat pada pangkal bulu primer terlihat kontras dengan ujung sayap yang hitam. Kepala kadang-kadang berwarna lebih pucat dibandingkan dengan punggung. Remaja: kepala dan tubuh bagian bawah bergaris-garis kuning tua.Iris coklat, paruh abu-abu, sera dan kaki abu-abu biru Tempat Elang Paria

alap-alap kawah

Deskripsi:Berukuran besar (45 cm), bertubu kekar, berwarna gelap. Dewasa: mahkota dan pipi kehitaman atau dengan garis hitam, tubuh bagian atas abu-abu gelap, berrbintik, dan bergaris hitam. Tubuh bagian bawahnya putih, dengan coretan hitam pada dada serta garis-garis halus hitam menyilang pada perut, paha, dan ekor bagian bawah. Betina: ukuran lebih besar, remaja: lebih coklat dan alap-alap kawah

Elang rawa cokelat

DeskripsiBerukuran sedang (56 cm). Jantan: tubuh bagian atas coklat tua, bagian bawah bungalan pucat dengan coret gelap, muka dan tunggir paling pucat. Permukaan atas ekor coklt tua polos dan berpalang tidak teratur, dan bermata gelap. Remaja: tubuh berwarna coklat, mata gelap, dengan tunggir keputihan; permukaan atas ekor berpalang tidak jelas dan dengan pita subterminal gelap. Elang rawa cokelat

Kersen

Divisi: MagnoliophytaKelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: DilleniidaeOrdo: MalvalesFamili: ElaeocarpaceaeGenus: MuntingiaSpesies: Muntingia calabura Buah kersen disukai terutama oleh anak-anak, burung dan codot. Anak-anak sekolah sering memanjat pohonnya, meninggalkan bekas-bekas berupa ranting yang berpatahan dan kulit batang yang terkelupas. Buah ini juga dapat dijadikan selai. Di Meksiko, buah kersen dijual di pasar.Pohon kersen di Indonesia mudah dijumpai. Biasanya pohon ini dijadikan tempat teduh Kersen