Archives: Artikel

Mersawa

Pohon sangat besar, tinggi mencapai 65 m atau lebih dan diameter setinggi dada 5 m; batang tinggi, lurus, berbentuk silinder; kadang dengan beberapa banir, tinggi mencapai 4 m, bentangan mencapai 2.5 m, tebal, membulat, lurus, berlanjut hingga kebagian atas batang sebagai punggung-punggung mencapai 10 m. Daun lonjong, jorong atau bundar telur sungsang; 7,5-25 x 3,5-11 cm; Mersawa

Palapi

Kayu palapi memiliki tinggi pohon 35 – 40 m, panjang batang bebas cabang 10 – 18 m, pada h. simplicifolia dapat mencapai 30 m, diameter dapat mencapai 75 – 80 cm, bentuk batang lurus, berbanir yang dapat mencapai tinggi 2,5 m. kulit luar berwarna merah muda atau coklat, kadang-kadang kelabu, beralur dangkal dan mengelupas. SUMBER: http://www.dforin.com/flora.php?tnmn=IJPCRr5EI6PGJZbOE39OIqzEEMzHJKnnKKqqPZWtH6rJCdK&pg=2

Perupuk

Menurut Benjamin dkk (1990) perupuk (Lophopetalum javanicum ) adalah jenis pohon dari komunitas hutan rawa. Penyebaran jenis Perupuk (Lophopetalumjavanicum) di Indonesia menurut pakar botani dan ekologi tumbuh-tumbuhan meliputi: Sumatra Barat, Lampung, Palembang, Pulau Nias, Bangka, Riau, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Kalimantan menduduki tempat teratas dari lokasi penyebaran jenis ini.Di Kalimantan Timur perupuk secara alami terdapat di wilayah Perupuk

Kolaka

Kolaka tercatat sebagai jenis kayu yang sangat sukar untuk digergaji dan dikerjakan dengan mesin karena mengandung silica, tetapi pengujian sifat pemesinan menunjukkan bahwa jenis kayu ini dapat di serut,dibentuk, dibor, dibuatlubang persegi dan diampelas dengan hasil sangat baik, hanya pembubutan saja yang member hasil sedang. Untuk permudaan buatan dipakai bijiyang tidak memerlukan perlakuan pendahuluan dan Kolaka

Kedemba

Kedemba atau yang bernama ilmiah Mitragyna speciosa Korth yang masuk dalam Famili Rubiaceae ini adalah salah satu jenis pohon yang ada di dataran rendah pulau Kalimantan , jenis pohon ini biasanya didapati di dareah aliran sungai dan rawa di pedalaman pulau Kalimantan , pohon yang memiliki nilai ekonomis tinggi ini sebenarnya termasuk kayu yang mudah Kedemba

Pelawan

Pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) merupakan salah satu spesies dari famili Myrtaceae, yang dimanfaatkan mayarakat Pulau Bangka sebagai bahan bangunan, bahan pembuat kapal, ajir perkebunan lada, dan kayu api. Pada sistem perakaran T. merguensis terdapat jamur edibel yang dikenal masyarakat setempat dengan nama jamur pelawan. Jamur pelawan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Informasi tentang lingkungan biotik Pelawan

Mindi

Pohon mindi atau geringging ( Melia azedarach L.) merupakan jenis pohon cepat tumbuh dan selalu hijau di daerah tropis dan menggugurkan daun selama musim dingin, suka cahaya, agak tahan kekeringan, agak toleran terhadap salinitas tanah dan subur dibawah titik beku. Pada umur 10 tahun dapat mencapai tinggi bebas cabang 8 meter dan diameter + / – 40 cm. Tinggi pohon mencapai 45 m, tinggi Mindi

Angsana

Angsana atau yang dikenal dengan nama sonokembang (Pterocarpus indicus), merupakan salah satu pohon asli semenanjung Malaya yang banyak digunakan oleh manusia terutama bagian kayunya. Kayu dari pohon angsana ini memiliki nilai ekonomi yang baik dipasar dunia. Secara alami,tanaman yang menyukai lingkungan hutan hujan tropika ini ditemukan mulai dari burma bagian selatan, melewati asia tenggara dan kepulauan Angsana

Cempaga

Cempaga yang dalam bahasa latin disebut Dysoxylum densiflorum merupakan flora (tumbuhan) identitas provinsi Bali mendampingi Jalak Bali sebagai fauna identitas. Pohon majegau yang sering disebut juga sebagai cempaga merupakan anggota famili Maleaceae (suku mahoni-mahonian). Tanaman ini memiliki kualitas kayunya yang baik sehingga di Bali banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan (terutama bangunan-bangunan suci) dan sebagai bahan kerajinan ukiran. Cempaga dikenal dengan Cempaga

Anggrek Tebu

Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek terbesar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa. Anggrek Tebu